7 Fakta Terbaru Kasus Sambo Diungkap Kapolri

7 Fakta Terbaru Kasus Sambo Diungkap Kapolri

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 25 Agu 2022 06:14 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan bawah) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar


6) Hasil Penggeledahan 3 Rumah Sambo

Polri menggeledah tiga rumah milik Ferdy Sambo. Tiga rumah tersebut ada di Jl Saguling, Jaksel, Bangka, Jaksel, dan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. Penggeledahan juga dilakukan di Magelang, Jawa Tengah. Temuan Polri bukanlah uang Rp 900 miliar seperti yang viral dibicarakan.

"Karena pada saat kita melaksanakan penggeledahan di 3 rumah, yaitu di Duren Tiga, Saguling, Bangka, termasuk di Magelang, yang kita dapati saat itu handphone, kemudian pisau, kemudian kotak senjata, kemudian beberapa buku laporan m-banking sehingga terkait dengan uang 900 miliar tersebut kami nyatakan tidak ada," ujar Kapolri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolri pun mengungkapkan peristiwa temuan dolar yang kini viral di media sosial dan dikaitkan dengan kasus Ferdy Sambo. Lokasi peristiwa itu ada di Amerika Serikat.

"Dan setelah kami dalami peristiwa yang kemudian viral tersebut, itu adalah kasus uang dolar palsu yang terjadi di Atlanta, AS," ujar Kapolri.

ADVERTISEMENT

7) Sambo Bertemu Kapolri usai Penembakan

Irjen Ferdy Sambo sempat menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai kejadian penembakan di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sigit mengungkap percakapannya ke Irjen Ferdy Sambo dalam pertemuan itu.

"Kami juga didatangi Ferdy Sambo, saat itu saya tanyakan, 'kamu bukan pelakunya? Karena saya akan ungkap kasus ini sesuai fakta'. Saya sampaikan begitu," kata Sigit.

Hal itu dikatakannya dalam rapat dengan pendapat bersama Komisi III DPR di gedung DPR/MPR, Jakarta. Sigit mengungkapkan hal tersebut setelah dirinya ditanya anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman.

Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, pertemuan terjadi pada hari-H atau Jumat (8/7) malam. Sementara penembakan terhadap Yosua terjadi pada sore hari.

Kepada Sigit, Sambo menyampaikan kronologi awal sebagaimana yang telah direkayasa eks Kadiv Propam Polri tersebut. Saat itu, Sambo mengatakan Brigadir J tewas usai baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer (RE atau E).

"Saat itu dia menyampaikan kepada kami peristiwa skenario Duren Tiga," katanya.


(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads