.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk perjudian. Sigit mengatakan Polri saat ini sedang menurunkan tim untuk memastikan ada tidaknya anggota Polri yang terlibat kasus judi.
"Saat ini tim sedang turun bekerja. Dua hal yg kita lakukan, turun untuk mengecek apakah ada keterlibatan anggota. Satu sisi kita memeriksa jaringan yang kemarin di beberapa wilayah ditangkap," kata Sigit kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Sigit menyampaikan akan menindak tegas anggota Polri jika terbukti terlibat dalam perjudian. Sigit tak segan untuk mencopot anggota Polri yang terlibat dalam perjudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah saya perintahkan kepada seluruh anggota apakah itu kapolda, kapolres, direktur bahkan pejabat di Mabes pun kalau nanti kita periksa di lapangan ada pasti saya copot," jelas Sigit.
Sigit kemudian menerangkan Polri bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memantau rekening-rekening yang diduga terlibat perjudian. Polri, sambung Sigit, juga akan menerapkan pasal pencucian uang dalam kasus itu.
"Saat ini kami kerja sama dengan PPATK untuk lalukan tracing terhadap rekening yang ada. Tentunya akan kita dapatkan setelah mendapat laporan dari PPATK dan itu kalau nanti kita dapatkan tentu ya kita akan melaksanakan proses penerapan pasal pencucian uang sehingga kemudian bisa kita telusuri," ujar Sigit.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan pihaknya akan mengeluarkan red notife jika pelaku yang terlibat perjudian melarikan diri. Hal itu dilakukan agar kasus perjudian dapat diusut tuntas.
"Terhadap pelaku yang saat ini mungkin melarikan diri dan sebagainya kita keluarkan cekal dan red notice sehingga tentunya ini supaya menjadi tuntas dan kalau disebut ada anggota yang terlibat tentunya kita proses, kita copot," imbuh Sigit.
(aik/aik)
