Benny Harman Bantah Ada Agenda Khusus di Balik Usul Nonaktifkan Kapolri

Benny Harman Bantah Ada Agenda Khusus di Balik Usul Nonaktifkan Kapolri

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 24 Agu 2022 16:30 WIB
Wakil ketua Komisi III DPR Benny K Harman saat memimpin Pansus RUU Pemilu
Benny K Harman (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, membantah ada agenda khusus di balik usulannya terkait penonaktifan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Benny menyampaikan hal itu apa adanya.

"Jadi tidak ada agenda untuk, kalau tadi bilang, wah ada yang usul nonaktifkan karena membawa agenda pihak ketiga, pihak ketiga, siapa? Ndak ada itu," kata Benny dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri, Rabu (24/8/2022).

Benny menuding balik pihak lain yang membawa pesan golongan tertentu. Dia juga menyinggung pihak-pihak yang menafsirkan liar perihal usulannya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ngomong itu mungkin membawa pesan kelompok atau golongan yang ingin diperjuangkannya. Tapi jelas kita tidak, apa yang saya sampaikan di sini, itulah apa adanya. Yang tidak paham kemudian menafsirkan macam-macam tapi itu tentu biasa Pak Kapolri," ujar Benny.

Benny juga mendukung sepenuhnya pengusutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat yang diotaki Irjen Ferdy Sambo. Dia juga mengingatkan tak setiap kasus harus diingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu supaya ditangani serius.

ADVERTISEMENT

"Kita dukung sepenuhnya sebagaimana tadi yang disampaikan itu, kita beri dukungan keberanian, juga dukungan dan keberanian juga. Jangan sampai setiap ada masalah nanti Bapak Presiden yang turun tangan, masa diminta terus datang ke Istana supaya jalankan itu," tutur Benny.

Simak Video: Saat Benny Harman Jelaskan Soal Usulan Penonaktifan Kapolri di Depan Sigit

[Gambas:Video 20detik]



(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads