.webp)
Sebanyak 41 warga menjadi korban penipuan perumahan abal-abal di Desa Gondowangi, Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jika ditotal, kerugian yang diderita korban mencapai Rp 5,6 miliar.
Para korban ini membeli rumah di Perumahan Grand Emerald Malang. detikJatim menelusuri lokasi perumahan tersebut. Di sana, memang ada perumahan yang belum jadi. Namun nama perumahan bukan Grand Emerald Malang, seperti yang dijual developer.
Polisi telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus penipuan perumahan ini. Tersangka merupakan pria berinisial MA (46), warga Surabaya, yang berperan sebagai Dirut PT Developer Properti Indoland.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan tersangka diamankan pada Juni lalu. Tersangka ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Surabaya.
Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP. Adapun ancaman pidana adalah 4 tahun penjara.
"Bahwa Tersangka menawarkan perumahan. Persoalannya adalah objek tanahnya itu belum terealisasi menjadi milik Tersangka, sehingga mereka (korban) melakukan pelunasan di angka Rp 123 juta sampai Rp 150 juta dengan pembelian per kaveling," ungkap Totok.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga Video: Angel Lelga Dipolisikan Deolipa Yumara atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan
