Fakta-fakta Pensiunan TNI Dibunuh Secara Sadis di Lembang

Fakta-fakta Pensiunan TNI Dibunuh Secara Sadis di Lembang

detikJabar - detikNews
Rabu, 24 Agu 2022 10:45 WIB
Evakuasi jenazah yang tewas di mobil pikap.
Evakuasi jenazah purnawirawan TNI tewas gegara parkir di Lembang, Jawa Barat. (Foto: dok. Istimewa)
Bandung -

Pembunuhan terhadap Muhammad Mubin alias Babeh (63), seorang sopir mebel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bikin geger masyarakat dan warganet. Korban ditusuk pemilik toko yang sudah ditangkap dan ditahan polisi.

Berikut ini rangkuman fakta-fakta di balik pembunuhan sadis di Lembang, seperti dilansir detikJabar, Rabu (24/8/2022).

1. Korban Ternyata Pensiunan TNI

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammad Mubin alias Babeh (63)m yang tewas mengenaskan di tangan pelaku HH (30), belakangan diketahui merupakan seorang purnawirawan TNI. Awalnya ia diketahui hanya sebagai sopir mebel.

"Korban merupakan purnawirawan (TNI)," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi, Kamis (18/8).

ADVERTISEMENT

2. Tewas dengan 5 Tusukan

Muhammad Mubin tewas setelah menerima lima tusukan yang dihunjamkan pelaku HH. Ia ditusuk dua kali di leher, dua kali di dada, dan sekali di perut. Ia sempat sadarkan diri dan mencari pertolongan dengan mengendarai mobilnya.

3. Motif Gegara Parkir

Polisi mengungkap motif di balik tewasnya Muhammad Mubin (63) oleh pelaku berinisial HH. aksi brutal HH terhadap Mubin karena rasa kesal korban sering menghalangi jalan masuk rumahnya.

"Jadi dugaannya pelaku kesal terhadap korban. Korban ini sering parkir di depan rumah toko (ruko) milik pelaku. Nah jadi terhalang aksesnya. Sudah berulangkali diingatkan tapi korban ini enggak nurut," ujar Kanit Reskrim Polsek Lembang Iptu E Sidabuke.


Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video 'Terungkap! Skuad yang Ancam Bunuh Brigadir Yosua Ternyata Si Kuat':

[Gambas:Video 20detik]

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads