Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menjelaskan lebih lanjut soal kelakarnya yang menyindir ada mitra kerja Komisi III DPR dibanjiri apresiasi tetapi setahun kemudian DPR didera bully karena memberikan apresiasi kepada orang itu. Adies menyampaikan sindiran itu saat salah satu mitra kerjanya, Kejaksaan Agung, dibanjiri pujian soal kinerjanya dalam menangani kasus korupsi.
"Ya iya kita tidak mau tahun depan setelah kita apresiasi tahun ini, ternyata tahun depan ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Tahun lalu yang kita sebut-sebut itu kan kinerjanya memang baik," kata Adies kepada wartawan usai rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama Kejagung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Saat ditanya sosok yang dimaksud, Adies enggan membeberkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pasti tahulah," katanya singkat.
Adies mengatakan pihaknya mendapat bully di media usai memberikan pujian ke orang tersebut.
"Lihat aja kan di media, saya gimana waktu memuji, mengapresiasi, ternyata ada hal-hal yang, ini kan, kita masak ngerti gitu, lo," imbuhnya.
Saat ditanya lebih lanjut, Adies mengatakan sosok mitra kerja yang disindir itu ada kaitannya dengan kasus yang sangat santer belakangan ini.
"Ya pokoknya (terkait) kasus anyarlah," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sebelumnya, Adies Kadir berkelakar saat Kejaksaan Agung (Kejagung) dibanjiri apresiasi atas kinerjanya. Adies menyinggung salah satu mitra kerja Komisi III DPR yang diberikan apresiasi tetapi setahun kemudian DPR didera bully karena memberikan apresiasi kepada orang tersebut.
Kelakar itu muncul saat Adies hendak menutup rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Dalam rapat itu, para anggota Dewan di komisi memberikan apresiasi atas kinerja Kejagung dalam menangani sejumlah kasus korupsi besar.
"Ya kita sudah mendengarkan seluruh penjelasan dari Pak Jaksa Agung yang pasti semuanya, hampir semua memberikan apresiasi kepada Pak Jaksa Agung dan jajaran. Kadang-kadang kami ini takut juga Pak kasih apresiasi. Tahun lalu kita memberikan apresiasi kepada seorang mitra kerja, setahun kemudian kami di-bully Pak karena memberikan apresiasi," kata Adies disusul kekehan dari anggota lain di ruangan.
Tak lama terdengar seseorang berceletuk nama eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Adies hanya terkekeh.
"Pak Sambo," ujar orang itu.
Adies kemudian melanjutkan kalimatnya. Adies berharap Burhanuddin dan jajaran tetap mempertahankan kinerja baiknya.
"Jadi mudah-mudahan, kita memberikan apresiasi, tahun depan Kejaksaan Agung tetap oke," katanya.
Diketahui, Komisi III DPR baru saja menggelar rapat bersama Kejagung terkait penanganan kasus-kasus korupsi. Sebelumnya, Komisi III DPR juga telah mengadakan rapat bersama Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK terkait kasus penembakan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.