Gempa M 6,5 Bengkulu Dirasakan Kuat 6 Detik, Warga Sempat Panik Berhamburan

Gempa M 6,5 Bengkulu Dirasakan Kuat 6 Detik, Warga Sempat Panik Berhamburan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 23 Agu 2022 23:40 WIB
Gempa terkini Bali terjadi pada Senin (22/8/2022). Gempa bumi di Pulau Dewata Bali tersebut berkekuatan 5,8 M.
Ilustrasi gempa. (Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta -

Gempa magnitudo (M) 6,5 terjadi di wilayah Kaur, Bengkulu. BNPB menyebut gempa di Bengkulu itu terjadi cukup kuat beberapa detik sehingga warga berhamburan ke luar rumah.

"Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu bahwa guncangan gempa bumi dirasakan cukup kuat selama 2-6 detik dan beberapa masyarakat dibuat panik sehingga berhamburan keluar rumah," tulis BNPB di akun Twitter-nya, Selasa (23/8/2022).

Informasi yang didapat BNPB, guncangan dirasakan kuat di wilayah Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kota Bengkulu, dan Bengkulu Utara. Guncangan juga dirasakan di Kabupaten Seluma, Kepahiang, dan Pesisir Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bengkulu saat ini sedang turun ke lapangan untuk asesmen awal dan me-monitoring dampak yang terjadi akibat gempa bumi. Hasil asesmen sementara belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa," ujar BNPB.

BMKG menganalisis gempa akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menghunjam ke bawah Lempeng Eurasia. BMKG mengumumkan gempa terjadi pada Selasa (23/8) pukul 21.31 WIB di wilayah Samudra Hindia, barat Bengkulu.

ADVERTISEMENT

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,22 LS dan 102,95 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 km arah selatan Kota Manna, Bengkulu, pada kedalaman 52 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona megathrust. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui keterangan tertulis, Selasa (23/8).

Simak video 'Gempa M 6,5 Guncang Kaur Bengkulu, Terasa dari Lampung hingga Padang':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Daryono mengatakan, hingga saat ini, dari hasil monitoring, belum ada aktivitas gempa susulan. Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 22.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ucapnya.

Lebih lanjut, Daryono mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak dan rusak akibat gempa. Masyarakat juga diminta mengecek kondisi bangunan rumah sebelum kembali masuk.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads