Wali Kota Jakarta Timur (Walkot Jaktim) Muhammad Anwar menyebut sebagian besar air minum dari depot isi ulang di wilayahnya tidak memenuhi standar higienis. Dia mengatakan perlu langkah tegas untuk membina dan mengawasi mereka.
"Temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan baku air di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta," kata Anwar seperti dilansir Antara, Selasa (23/8/2022).
Hal itu diucapkan dalam talk show 'Pentingnya Pemeriksaan Standar Baku Air pada Depot Air Minum Isi Ulang' di Jakarta Timur pada Senin (22/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), diketahui sebagian besar air minum dari depot isi ulang di Jakarta Timur tidak memenuhi standar baku air yang layak higienis sanitasi.
Menyikapi hal itu, Anwar mengatakan perlu adanya langkah tegas yang harus segera diambil untuk membina dan mengawasi depot air minum isi ulang di Jakarta Timur.
Dia juga menegaskan perlunya keterlibatan peran serta masyarakat, khususnya RT/RW, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pengawasan wilayah terhadap depot air minum isi ulang.
Menurutnya, tak kalah penting pengawasan terhadap depot air minum isi ulang yang tidak memiliki izin usaha dan sertifikat higienis sanitasi.
"Saya apresiasi ya, anggapan isu tentang pentingnya pemeriksaan standar baku air pada depot minum air isi ulang di Jakarta Timur merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat," ujar Anwar.
Simak juga 'Marak Galon Isi Ulang Oplosan, Agen Resmi Kena Dampaknya?':