Dilansir detikJatim, Penasihat Federasi Drone Indonesia (FDI) Arya Dega menduga video penampakan benda tersebut merupakan sebuah rekayasa. Hal itu dikarenakan pengunggah video berasal dari akun yang sama, yang sempat mengunggah hoaks penampakan UFO atau piring terbang.
"Itu gbchannel yang dulu bilang UFO di Malang ya, Mas? Kalau dilihat sih kayak awan panas kecil menggumpal yang kena angin. Dari atas turun sampai jatuh ke bawah terus hilang di tanah," ucap Arya, Sabtu (20/8/2022).
![]() |
"Soalnya, kamera Semeru itu kan pakai high ISO untuk malam hari. Jadi sebenarnya kalau dilihat mata manusia langsung itu gumpalan putih-putih nggak kelihatan," tambah Arya.
Dugaan Arya terhadap video itu adalah rekayasa karena terlihat seperti editing.
"Yang terakhir itu, terlalu kelihatan rekayasa, Mas. Kalau dia memang tertangkap kamera, pasti ada pendaran bekas gerakannya. Itu kok mulus, nggak ada pendaran bekas bergerak sama sekali. Jadi kayak ditambahin, di-editing. Kayak kalau Mas gerakin lampu senter di depan kamera, kan ada tuh berkas sinarannya dikit-dikit yang ketinggalan," ungkap Arya.
Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.
Lihat juga Video: Penampakan Rumah yang Dirancang untuk Hidup di Mars
(kny/jbr)