Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Hermanto Dardak, ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Ganjar menceritakan sosok hebat Hermanto Dardak.
"Kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Pak Hermanto. Saya kenal beliau sejak Wamen (Wakil Menteri PUPR) ya dulu ya, dan kami sering berkomunikasi," kata Ganjar di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2022).
"Tentu saja kami berdoa mudah-mudahan amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan seluruh dosanya diampuni dan keluarga diberikan kekuatan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengatakan telah mengirim ucapan belasungkawa melalui pesan singkat kepada Emil. Dia menyebut akan mengatur waktu untuk bertakziah.
"Tadi saya WhatsApp Mas Emil pasti belum dibalas, pasti ada kesibukan beliau, dan baru saja sore tadi saya mendapatkan kabar jenazah sudah sampai di rumah," katanya.
Ganjar mengenang Hermanto sebagai sosok yang profesional dan teguh. Menurutnya, Hermanto selalu memiliki ide-ide yang luar biasa.
"Beliau itu seorang yang profesional ya, ASN yang hebat, berkarier di PUPR sudah sangat lama, ide-idenya juga brilian. Orangnya sangat teguh, religius lagi," katanya.
Ganjar mengaku beberapa kali bertemu dengan Hermanto Dardak. Dia menyebut ayah Emil Dardak tersebut pernah berkunjung ke rumahnya.
"Beberapa kali juga saya bertemu, dan pernah main ke rumah saya juga. Jadi dia sosok yang menyenangkan, kebapakan," katanya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Simak Video: Airlangga Kenang Hermanto Dardak Sebagai Sosok Bersahaja
Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang. Mobil Toyota Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak menabrak bagian belakang truk.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan kecelakaan yang menewaskan Hermanto Dardak ini. Kecelakaan terjadi di Km 341+400 Tol Pemalang pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.25 WIB.
"Terjadi kecelakaan 33K tabrak belakang di KM 341+400 B terjadi pada pagi hari saat cuaca cerah dengan kondisi arus lalu lintas landai alinyemen menikung kanan dan mendatar. Melibatkan kendaraan Innova nopol B-2739-UFZ yang menempuh perjalanan masuk dari GT Kalikangkung dengan tujuan Jakarta," ujar Iqbal dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (20/8).
Mobil Innova tersebut dikemudikan sopir bernama Angga Saputra (30). Sopir diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk Hino bernopol K-1909-BH.
"Korban dua orang. Atas nama A Hermanto (65) meninggal dunia dan Angga Saputra (30) terluka," imbuhnya.