Belanda Hibahkan 24 Juta Euro untuk Pendidikan di NTT

Jakarta - Proyek desentralisasi pendidikan dasar di bagian timur Indonesia diperluas. Pemerintah Belanda memberikan hibah 24 juta Euro atau US$ 28 juta.Hibah itu diserahkan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Nikolaos Van Dam kepada Mendiknas Bambang Sudibyo di Depdiknas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2006).Hibah akan digunakan untuk memperluas pelaksanaan proyek di 6 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Alor, Kupang, Lembata, Sumba Barat, Sumba Timur, dan Timur Tengah Utara.Proyek ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang sebelumnya dilakukan Indonesia dengan Asian Development Bank (ADB) pada tahun 2001."Dengan adanya hibah ini, kami berharap angka rata-rata anak yang bersekolah di tingkat dasar bisa meningkat dari 94,3 persen tahun 2005 menjadi 95 persen di tahun 2009," kata Bambang.Selain itu, lanjutnya, anak-anak yang bersekolah di SMP dan sederajat bisa meningkat dari 85,22 persen di tahun 2005 menjadi 98 persen di tahun 2009.Sedangkan anak yang bersekolah di SMA dan sederajat bisa meningkat dari 63,67 persen tahun 2005 menjadi 75,40 persen di tahun 2009."Pemerintah ingin mengangkat pendidikan di NTT karena di sana adalah salah satu daerah dengan tingkat pendidikan paling rendah," imbuh Mendiknas.Turut hadir dalam acara itu Country Director ADB untuk Indonesia Edgar A Cua. (aan/)