Mbak Alfamart Diancam ITE oleh Si Pengambil Cokelat, Polisi Turun Tangan

Mbak Alfamart Diancam ITE oleh Si Pengambil Cokelat, Polisi Turun Tangan

Khairul Ma'arif - detikNews
Senin, 15 Agu 2022 10:39 WIB
Poster
Ilustrasi media sosial (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang pegawai Alfamart di Cisauk, Tangerang, dipaksa meminta maaf dan diancam UU ITE oleh wanita yang diduga mengambil cokelat. Polisi akan mengecek kejadian viral ini dan meminta konfirmasi kepada pegawai Alfamart hari ini.

"Iya ini baru pagi ini kita mau cek Reskrim sama Bhabin ke sana. Mau konfirmasi dulu, mau tanya kronologisnya. Soalnya kita baru dapat info juga pagi ini kalau itu di wilayah Cisauk," ujar Kapolsek Cisauk AKP Syabillah Putri Ramadhan saat dihubungi, Senin (15/8/2022).

Saat ditanyai soal langkah-langkah yang akan dilakukan, Syabillah mengatakan perlu melakukan pengecekan TKP terlebih dahulu. Ia pun menambahkan, meski ada video sebagai barang bukti, polisi tetap perlu melakukan konfirmasi ke TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah ini kan mau didatengin dulu kita mau tanya kronologisnya nanti update-nya saya kabarin lagi," ucapnya.

"Kalau berdasarkan video ya (lakukan pencurian) tapi kan kita tidak bisa lihat dari video aja. Kita harus tanya kronologis dulu sama pegawai yang di sana makanya mau cek dulu," imbuh Syabillah.

ADVERTISEMENT

detikcom telah menghubungi Ibu M, yang diduga mencuri dan mengancam akan melaporkan pegawai Alfamart dengan ITE ini. Namun, hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.

Alfamart Siapkan Upaya Hukum

Sebelumnya diberitakan, seorang pegawai Alfamart dipaksa minta maaf usai memergoki konsumen mencuri cokelat karena diancam UU ITE. Pihak Alfamart sendiri saat dikonfirmasi adanya kejadian tersebut.

Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, mengatakan peristiwa itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB. Dia pun menjelaskan peristiwa itu.

Solihin menyebut karyawannya melihat wanita yang di dalam video itu mengambil barang tanpa membayar. Pertama, diduga wanita itu mengambil cokelat, tapi ternyata tidak hanya cokelat.

"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," kata, Solihin dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya," ungkapnya.

"Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," tambah Solihin.

Alfamart, kata Solihin, sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari wanita itu dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan. Saat ini, Alfamart melakukan investigasi buntut video viral itu.

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," ucapnya.

Simak video 'Hotman Paris Siap Bela Karyawan Alfamart Gratis!':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: pegawai Alfamart dibela Hotman Paris

Hotman Paris Siap Bela Pegawai Alfamart

Hotman Paris ikut buka suara terkait pegawai Alfamart di Tangerang yang diancam ITE oleh pencuri cokelat. Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart.

"Hotman lagi di Bali, baca semua DM-DM yang datang ke Hotman, mengadu tentang pegawai Alfamart," ujar Hotman Paris seperti dilihat di akun Instagramnya, Senin (15/8/2022).

Hotman meminta pegawai Alfamart segera menghubunginya. Hotman Paris akan memberikan pembelaan secara sukarela terhadap pegawai Alfamart tersebut.

"Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya jangan takut saya siap membela kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart secara gratis, oke hubungi saya, DM saya segera," tuturnya.

Di akhir, Hotman Paris menyarankan pegawai Alfamart tidak perlu meminta maaf. Hotman Paris mendorong pegawai Alfamart melawan pencuri cokelat yang malah mengkriminalisasi pegawai Alfamart tersebut.

"Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah. Jangan minta maaf kalau kau tidak merasa bersalah, lawan," kata Hotman Paris.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads