Isu OTT KPK di Sekitar Senayan, Begini Penjelasan Sekjen DPR

Isu OTT KPK di Sekitar Senayan, Begini Penjelasan Sekjen DPR

Firda Cynthia Anggrainy, Muhammad Hanafi, Tim detikJateng - detikNews
Kamis, 11 Agu 2022 23:29 WIB
Gedung baru KPK
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

KPK dikabarkan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) yang diduga menjerat Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Di saat bersamaan beredar isu pula bahwa KPK melakukan OTT di sekitar DPR, Senayan, Jakarta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengamini bila sempat terjadi insiden di sekitar gerbang belakang Gedung DPR/MPR pada pukul 16.00 WIB, Kamis (11/8/2022). Dia tidak tahu persis apakah hal itu merupakan OTT KPK tetapi menyebutkan bila ada orang yang lantas dibawa.

"Kalau soal OTT saya tidak tahu persis, tapi tadi sore sekitar jam 16.00 WIB ada peristiwa dua mobil di luar gerbang belakang DPR yang saling serempet," ucap Indra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu di luar pagar pintu belakang persis depan gerbang lapangan tembak sekitar jam 16.00 WIB tadi," sambungnya.

Indra mengatakan dua orang di salah satu mobil dipindahkan ke mobil lainnya. Dia enggan mengutarakan apa makna kejadian itu.

ADVERTISEMENT

"Kemudian dipepet. Kemudian ada 2 orang di dalamnya dipindahin ke mobil yang mepet itu. Kita nggak tahu apa maknanya," kata Indra.

Saat ditanya apakah ada anggota DPR di salah satu mobil tersebut, Indra mengatakan tak tahu persis. Dia hanya tahu bahwa salah satu mobil itu berjenis Innova berpelat G. Selain itu, dia menyebut salah seorang di kejadian itu berbaju tulisan 'Pemalang'.

"Saya tidak tahu persis karena ke dua mobil itu posisi di luar, yang satu nopolnya G jenis Inova," kata Indra.

"Ini masih awal. Pokoknya di baju orang itu ada tulisan 'Pemalang' di bagian dadanya," imbuh dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Indra melanjutkan, orang yang terlibat aksi saling serempet itu juga tak sempat dimintai klarifikasi oleh pihak pengamanan DPR. Sebabnya, peristiwa itu berada di luar kompleks parlemen.

"Peristiwanya di luar pagar DPR jadi pamdal (pengamanan dalam) tidak berhak untuk mengecek peristiwanya," kata dia.

Anggota DPR dari Fraksi PKB Menepis

Dalam kesempatan terpisah Anggota DPR dari Fraksi PKB Nurhuda Yusro mengaku diisukan sebagai salah seorang yang ditangkap KPK. Namun Nurhuda memastikan bila dirinya aman-aman saja. Dia mengirimkan unggahan di media sosialnya bila dirinya sedang dalam perjalanan ke Pekalongan menggunakan kereta api.

"Alhamdulillah saya baik-baik saja. Jam segini masih di kereta dari Jakarta tujuan Pekalongan Jateng," ucap Nurhuda dalam unggahannya itu.

Sementara itu diketahui bila KPK telah menyegel sejumlah ruangan di Kantor Bupati Pemalang. Sedangkan, rumah dinas Bupati Pemalang saat ini juga dalam kondisi tertutup.

Sementara itu, Ketua Regu Satpol PP yang bertugas Sudirjo, saat ditemui, mengatakan dirinya tidak tahu menahu. Dia menyebut kondisi sudah ramai setibanya dia di rumah dinas.

"Tidak tahu, (Pak Bupati) juga tidak tahu kemana, saya masuk jam 8 (20.00 WIB). Sudah ramai," katanya seperti dilansir detikJateng.

Mengenai kabar OTT sendiri, detikcom telah meminta konfirmasi Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. Namun Ali belum memberikan informasi apapun. Pun upaya konfirmasi telah dilayangkan ke Ketua KPK Firli Bahuri yang belum berbalas.

Halaman 3 dari 2
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads