Nasib malang menimpa seorang balita laki-laki di Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Balita yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tewas dan mayatnya membusuk di sebuah kontrakan.
Kejadian ini membuat polisi turun tangan. Polisi kini tengah mengejar orang tua balita tersebut.
Diawali Temuan Bau Busuk
Jasad korban ditemukan pada Jumat (5/8) sekitar pukul 16.00 WIB di sebuah kontrakan di RT 03/RW 07, Kelurahan Susukan, Ciracas, Jaktim. Penemuan mayat balita itu berawal dari warga setempat yang mencium bau tak sedap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi 1 mencium bau busuk yang menyengat dan saat itu langsung menghubungi saksi 2 pemilik kontrakan karena penasaraan dengan bau tersebut, saksi 1 dan 2 mencari sumber bau tersebut ternyata dari dalam kontrakan yang di sewa oleh pasangan laki-laki dan perempuan yang tidak dikenal," kata Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
Setelah mengetahui sumber bau tak sedap ada di salah satu kamar kontrakan, pemilik kontrakan lalu memanggil ketua RT setempat. Lalu, mereka menjebol pintu kamar kontrakan yang terkunci tersebut.
"Setelah saksi di dalam ternyata ada mayat bayi yang sudah membusuk diduga anak dari pasangan yang mengontrak yang tidak dikenal tersebut," ucap Jupriono.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ciracas. Polisi lalu melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara dan mayat bayi tersebut langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca di halaman selanjutnya: orang tua balita diburu polisi.
Diduga Ortu Balita Diburu Polisi
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat balita laki-laki di Ciracas, Jaktim. Orang tua (ortu) dari bayi tersebut kini tengah diburu polisi.
"iya betul, kita masih terus mencari orang tuanya," kata Kompol Jupriono.
Jupriono menyebut pihaknya belum mengetahui identitas kedua orang tua yang meninggalkan korban sendirian di kontrakannya. Menurutnya, pemilik kontrakan juga tidak mempunyai data identitas terduga pelaku.
"Setelah dilakukan interogasi lebih lanjut terhadap saksi pemilik kontrakan bahwa kedua pasangan tersebut mengontrak rumah sudah 1 bulan yang lalu dan pada saat kontrak tidak memberikan identitas apapun," ucapnya.
Polisi Autopsi Jasad Balita
Polisi masih menyelidiki penemuan sesosok mayat balita laki-laki di Ciracas. Kini, polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah balita tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Kita masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi yang ada di sekitar TKP dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kompol Jupriono kepada wartawan.
Jupriono mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tubuh bagian luar dari jenazah balita itu, polisi tidak menemukan adanya luka-luka tanda kekerasan. Oleh karena itu, polisi membawa mayat balita itu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut kemudian dikirim ke RS Polri untuk dilakukan autopsi," ucapnya.