Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku heran terahdap anggapan orang yang menyebut China mendikte Indonesia. Luhut kemudian membeberkan data terkait perdagangan China dan Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Luhut dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD seperti ditayangkan di akun YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022). Luhut awalnya berbicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang mulai membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut juga berbicara soal musuh bangsa Indonesia. Ia pun mencocokkan tudingan soal Indonesia didikte China ini dengan data yang ada.
Bagaimana pernyataan Luhut tersebut?
Lihat juga video 'Luhut Buka Suara Disebut 'Menteri Segala Urusan'':
Baca halaman selanjutnya.
Luhut Bicara soal Musuh Bangsa Indonesia
Luhut mengatakan musuh terberat untuk bangsa Indonesia maju adalah diri sendiri. Menurut Luhut, kadang sejumlah warga merasa tidak percaya Indonesia hebat.
Baru kemudian Luhut membeberkan data perdagangan China dan Indonesia. Dia mempertanyakan anggapan banyak orang soal China mendikte Indonesia.
"Ini Anda lihat juga tadi defisit perdagangan dengan China, bagaimana orang bilang China ngontrol kita? Dulu trade defisit kita dengan China itu USD 27 miliar, kemudian menurun USD 17 miliar. Tahun lalu tinggal USD 2 sekian miliar. Tahun ini per kuartal kemarin tadi saya baru terima data itu kita sudah surplus USD 500 juta, tahun ini kita mungkin surplus USD 1 sekian miliar," beber Luhut.
Indonesia On The Right Track
Luhut juga mempertanyakan data dari orang-orang yang menganggap China mengontrol Indonesia. Menurut Luhut, Indonesia sudah berada di jalan yang benar.
"Jadi, kalau ada orang bilang kita dikontrol China, saya juga kadang-kadang bingung, ini yang ngomong ngerti nggak angka. Saya tentara, saya karena tiap hari di-brief oleh anak-anak muda di kantor saya, saya jadi paham ini angka, we are on the right track, kita sekarang jalan di trek yang benar," ujar Luhut.