IPW: Hak Gunakan Senjata Polisi Bikin Sesama Polisi Tertembak Harus Dicabut

IPW: Hak Gunakan Senjata Polisi Bikin Sesama Polisi Tertembak Harus Dicabut

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 05 Agu 2022 06:57 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi (Foto: Internet)
Jakarta -

Indonesia Police Watch (IPW) menilai Brigadir AS lalai saat membersihkan senjata hingga akhirnya senjata meletus dan menyebabkan Bripda EP terluka. IPW menilai Brigadir AS harus diberi sanksi.

"Peristiwa di Jakarta Pusat itu kelalaian anggota. Harus ditindak hukuman disiplin dan dicabut hak atas penggunaan senjata," ucap Ketua IPW Sugeng Teguh kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Sugeng mengatakan senjata yang sedang dibersihkan harus dikosongkan lebih dulu. Dia mengatakan hal itu untuk mencegah senjata meletus tiba-tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prosedur membersihkan senjata itu, magasin (tabung berisi peluru) harus dicopot dan atau senjata kosong peluru. Itu standarnya. Tempat membersihkan bisa di mana saja, asal jangan sampai senjata atau elemen senjatanya tercecer dan hilang," katanya.

Sebelumnya, insiden senjata api milik anggota Polda Metro Jaya yang meletus mengakibatkan Bripda EP terluka. Polda Metro Jaya menjelaskan insiden itu terjadi ketika pemegang senpi, Brigadir AS, sedang membersihkan laras senpi.

ADVERTISEMENT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi ketika EP dan AS sama-sama melakukan pengamanan di sebuah bank di kawasan Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat. Keduanya saat itu berada di pos sekuriti.

"Anggota ini (AS) pada saat itu ingin membersihkan senjatanya, nah kemudian terjadi kelalaian," kata Zulpan saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8).

AS saat itu memang memegang senja api, sedangkan EP tidak dipersenjatai senjata api. Polda Metro Jaya sekaligus meluruskan isu yang beredar adanya narasi 'polisi tembak polisi di Polda Metro'.

"(Yang meledak) senjata dia sendiri, memang ada temannya di situ, tapi temannya tidak memegang senjata dan juga tidak sesama megang senjata. Jadi bukan 'polisi tembak polisi'. Ini murni kelalaian," tegasnya.

Saat itu, EP berada di depan AS yang sedang membersihkan laras senpi. Namun, senpi tiba-tiba meledak saat dimasukkan ke dalam holster (sarung senpi).

"Jadi yang bersangkutan (AS) memegang senjata, membersihkan laras, ada temannya di depannya. Habis itu, dia masukkan ke holster sarung senjata, meletuslah senjata itu sekali (letusan)," jelasnya.

Lihat juga Video: Buntut Tewasnya Brigadir J Berujung 3 Jenderal Dicopot, Termasuk Ferdy Sambo

[Gambas:Video 20detik]




(aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads