Pengacara Brigadir J: Kami Sudah Duga Bharada E Tak Jago Nembak

Pengacara Brigadir J: Kami Sudah Duga Bharada E Tak Jago Nembak

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 05 Agu 2022 06:13 WIB
Bharada E memenuhi panggilan Komnas HAM. Ia dimintai keterangan terkait kasus baku tembak antara Bahrada E dengan Brigadir J.
Bharada E saat tiba di Komnas HAM (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, yang tewas tertembak, lebih jago menembak dibanding Bharada E atau Richard Eliezer, yang jadi tersangka. Kuasa hukum Brigadir J menyebut telah menduga hal tersebut sejak awal.

"Dari awal, kami sudah meragukan pemberitaan yang mengatakan bahwa Bharada E adalah seorang sniper atau jago tembak. Karena narasi tersebut terkesan hanya seperti sengaja dibangun untuk menjadi alasan pembenar atas peristiwa tembak menembak yang terjadi di rumah dinas Bapak Irjen Sambo versi pelapor dan versi keterangan Bharada E yang kami sangat ragukan kesahihannya," kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).

Menurut Martin, kemampuan menembak merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan sebelum dijadikan sebagai ajudan. Berbeda dengan Bharada E yang secara sprin merupakan seorang sopir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fakta mengenai skill menembak almarhum yang terdaftar sebagai ajudan resmi untuk mengawal Bapak Irjen Pol Sambo tentunya menjadi salah satu pertimbangan yang penting pada saat recruitment," ucap Martin.

Martin menyebut, sebelum menjadi ajudan atau adc dari Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J pernah ditempatkan di daerah konflik dan titik rawan mudik. Sehingga, kemampuan menembaknya pun bisa disebut teruji.

ADVERTISEMENT

"Hal ini diperkuat dengan keterangan dari ayah almarhum Yoshua Hutabarat yang menyampaikan bahwa selama berdinas dan sebelum menjadi adc, almarhum sering ditugaskan ke daerah rawan konflik seperti Papua, dan bisa ditugaskan ketika ada hari raya lebaran untuk menjaga di titik-titik rawan untuk menjaga para pemudik," ucapnya.

Sebelumnya, LPSK mengungkapkan sejumlah hasil penelusuran timnya terhadap Bharada E. Menurut LPSK, Bharada E tidak lebih jago menembak dibandingkan dengan Brigadir J.

"Informasi itu kami peroleh (Bharada E tak jago tembak). Artinya kalau dibandingkan dengan Yoshua, Yoshua lebih jago tembak," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8/2022).

Edwin menyampaikan hal ini diperoleh LPSK dari hasil penelusuran dan investigasi terhadap sejumlah narasumber yang kompeten. Investigasi ini dilakukan dalam rangka untuk mengumpulkan bahan nantinya apakah Bharada E ini bisa mendapatkan perlindungan dari LPSK.

"Kan kami dalam proses penelaahan dan investigasi, dalam proses investigasi ini kami himpun informasi dari mana pun. Tentu informasi yang kami himpun (adalah) informasi yang bisa kami percaya sumbernya, kompeten menyampaikannya," jelasnya.

Meski begitu, Edwin mengatakan bukan masalah jago nembak yang menjadi persoalan. Yang pasti, Bharada E telah memiliki kompetensi dalam memegang senjata api.

"Soal megang pistol kan bukan soal jago nembak, tetapi memenuhi (di antaranya) tes psikologi," imbuhnya.

Lebih lanjut soal insiden di rumah Irjen Ferdy Sambo, Edwin mengungkapkan keterangan Bharada E soal kejadian 'tembak-menembak'

"Ya itu cerita E (ada tembak-menembak). Tapi apakah cerita itu, ini LPSK itu tidak mau masuk ke dalam peristiwanya. Kenapa? Karena yang diceritakan E juga belum tentu kebenaran, gitu. Yang disampaikan oleh E bahwa dia nembak, tetapi apakah benar dia nembak kan kita belum tahu sebenarnya," jelasnya.

Simak Video: Buntut Tewasnya Brigadir J Berujung 3 Jenderal Dicopot, Termasuk Ferdy Sambo

[Gambas:Video 20detik]



(aik/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads