Warning! Jaksa Agung Pakai Tangan Besi Tindak Oknum Jaksa Nakal

Warning! Jaksa Agung Pakai Tangan Besi Tindak Oknum Jaksa Nakal

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 03 Agu 2022 12:20 WIB
Kejagung menetapkan mantan Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Mantan Dirut PT Mugi Rekso Abadi Soetikno Soedardjo sebagai tersangka. Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung St Burhanuddin di Gedung Kartika Kejaksaan Agung, Senin (27/6/2022).
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan akan menggunakan tangan besi untuk menindak oknum jaksa yang bermain perkara. Ia meminta agar oknum jaksa nakal tersebut berhenti melakukan pelanggaran atau dipecat.

"Saya akan menggunakan tangan besi untuk bertindak tegas, jika ada jaksa yang main-main dalam penegakan hukum dan penanganan perkara. Tolong dihentikan atau saya yang memberhentikan Saudara!" kata Burhanuddin, dalam keterangan tertulisnya melalui Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Rabu (3/8/2022).

Burhanuddin mengatakan kejaksaan tidak memiliki target tertentu dalam penindakan kasus korupsi, tetapi ia meminta agar setiap jajaran baik di pusat atau di daerah mengoptimalkan serapan anggaran kinerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burhanuddin juga mengingatkan jajarannya untuk menjaga marwah kejaksaan. Selain itu jajaran Kejaksaan diingatkan untuk tidak mencederai maupun menodai kepercayaan masyarakat.

"Semua bidang di kejaksaan sangat penting. Akan tetapi, bagaimana kita (kejaksaan) merespons keinginan masyarakat dalam penegakan hukum dan barometer penanganan perkara korupsi, jika kita tidak melakukan apa-apa?" katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, ia mengajak jajaran kejaksaan untuk menggaungkan penegakan hukum yang efektif, efisien, dan cepat dalam merespons seluruh laporan maupun pengaduan

Pernyataan tersebut disampaikan Burhanuddin saat kunjungan kerja di Aula Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat pada 29 Juli lalu.

Burhanuddin mengatakan kedatangannya ke Sumatera Barat untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada seluruh jajaran agar bekerja lebih keras dan mengajak bahu-membahu guna hadir di tengah-tengah masyarakat dalam penegakan hukum.

"Meskipun demikian, program-program humanis seperti penerapan keadilan restoratif tetap menjadi prioritas kita sehingga penegakan hukum yang terkait hajat hidup orang banyak tetap diperhatikan. Masyarakat sudah mulai nyaman dengan program-program itu. Ayo kita tingkatkan, lakukan dengan ikhlas untuk masyarakat, dan institusi," ujar Burhanuddin.

Lihat juga video 'Kunjungi Kejari Cilegon, Jaksa Agung Minta Laporkan Jaksa Nakal':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads