Kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat semakin intens di publik. Gerindra senang hubungan kedua figur tersebut baik-baik saja.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mulanya mengatakan hubungan baik yang terjalin antara sang ketum dan Jokowi merupakan hal yang seharusnya terjadi dan wajar. Dasco memandang hubungan baik itu tak terlepas dari posisi Prabowo sebagai menteri di kabinet Jokowi.
"Saya pikir hubungan mesra dan baik ini adalah hal yang seharusnya dan wajar, karena ini adalah tim yang bekerja sama di dalam Kabinet Indonesia Maju di mana komandonya Pak Jokowi. Dan sebagai salah seorang pembantu presiden ya tentunya harus menjaga saling menjaga hubungan baik dua arah di kedua belah pihak," kata Dasco saat dihubungi, Rabu (3/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco menyebut kedekatan kedua rival di pemilu terakhir itu penting bagi negara. Perihal persepsi publik soal kedekatan Jokowi dan Prabowo, Dasco tidak mempermasalahkannya.
"Bahwa kemudian dalam momen-momen publik melihat bahwa tampak kian mesra dan dinilai ada sinyal-sinyal atau apa pun itu ya itu sih sah-sah saja. Namun yang harus kita sama-sama syukuri adalah bahwa di dalam Kabinet Indonesia Maju, hubungan kedua orang ini mesra dan baik-baik saja itu yang penting buat negara kita," ujarnya.
Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan hal senada dengan Dasco. Dahnil memastikan Prabowo akrab dan patuh pada semua instruksi yang diberikan sang presiden sebagai seorang menteri.
"Pak Prabowo kan menterinya Pak Jokowi, jadi beliau pasti akrab dan patuhi semua instruksi bidang pertahanan dari Pak Jokowi," kata Dahnil.
Terkait momen-momen yang memperlihatkan keduanya semakin intens, Dahnil mengatakan Prabowo berusaha hadir di setiap agenda kepresidenan sesuai instruksi. "Dan sebagai menteri, Pak Prabowo berusaha hadir dalam setiap agenda kepresidenan yang mengharuskan beliau hadir sesuai instruksi," ujarnya.
Saat ditanya soal apakah kebersamaan itu memperlihatkan condong dukungan Jokowi ke Prabowo di Pilpres 2024, Dahnil kembali menekankan bahwa kemesraan keduanya wajar.
"Wajar. Sebagai menteri, Pak Prabowo harus akrab dengan presiden yang atas beliau, yang tak wajar bila tidak akrab," sambungnya.
Simak juga video 'Survei LSJ: Prabowo Capres Dengan Tingkat Sentimen Positif Tertinggi':
Simak selengkapnya di halaman berikut.
Momen Jokowi-Prabowo Mesra di Kamera
Kebersamaan Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto kembali tertangkap kamera. Tak hanya sekali keduanya tampak mesra dalam suatu acara. Tafsir atas kemesraan kedua tokoh tersebut bermunculan.
Acara tersebut adalah rangkaian kegiatan menyambut hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia yang bertemakan 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'. Jokowi menyampaikan rasa syukur dapat memperingati 77 tahun Indonesia merdeka di tengah kondisi dunia yang masih tidak baik-baik saja karena pandemi COVID-19.
"Inilah yang sekarang ini menyebabkan 333 juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi bisa 800 juta orang akan kelaparan dan kekurangan makan akut karena tidak ada yang dimakan," ujar Jokowi.
Saat berkunjung ke Ukraina, Jokowi mengatakan banyak stok gandum yang tertahan akibat perang. Jumlahnya mencapai puluhan juta ton.
"Saya saat itu ke Ukraina ketemu Presiden Zelensky. Dia cerita kepada saya ada stok di Ukraina, stok di gudang 22 juta ton, stok dalam proses panen 55 juta ton. Artinya, 77 juta gandum diam di Ukraina nggak bisa keluar karena perang," ujar Jokowi.
Dalam foto-foto yang dibagikan tim media Prabowo Subianto, tampak Ketua Umum Partai Gerindra itu mengobrol akrab dengan Presiden Jokowi. Terlihat juga Wapres Ma'ruf Amin dan sejumlah ulama dalam foto tersebut.
Momen ini menambah panjang daftar keakraban Jokowi dan Prabowo. Sebelum acara zikir kebangsaan, Jokowi dan Prabowo akrab di momen Idul Adha, Minggu (10/7). Di Istiqlal, Jokowi mengisi saf terdepan. Iriana Jokowi pun mengisi saf perempuan paling depan.
Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Jokowi tampak melihat-lihat sapi kurbannya, lalu diserahterimakan kepada Nasaruddin Umar. Secara simbolis, keduanya memegang tali yang mengait ke sapi. Saat memberikan keterangan pers, Jokowi juga didampingi Prabowo.
Saat HUT Bhayangkara pada 5 Juli lalu, Jokowi dan Prabowo juga akrab. Jokowi sempat menyapa Prabowo sebelum upacara peringatan dinyatakan usai. Prabowo, yang juga warga kehormatan Brimob Polri, langsung memberikan salam hormat kepada Jokowi sembari menunggu sang kepala negara menghampirinya.
Jokowi dan Prabowo juga tercatat akrab saat berada di UEA. Prabowo, yang tiba terlebih dahulu, menyambut kedatangan Jokowi di Bandara Internasional Abu Dhabi.