.webp)
Tim Satgas Pangan Mabes Polri mendatangi lokasi penimbunan beras untuk bantuan sosial (bansos) di Kelurahan Tirtajaya, Kota Depok. Tim datang mengecek lokasi dan barang yang ditimbun.
Pantauan detikcom, Selasa (2/8/2022), tim Satgas Pangan Mabes Polri tiba di lokasi penimbunan beras bansos di Kelurahan Tirtajaya, Depok, sekitar pukul 12.30 WIB. Sekitar 5 orang datang dan melakukan pengecekan.
Di lokasi, tim Satgas Pangan tampak mendokumentasikan tumpukan beras yang ditutup terpal berwarna biru. Tim juga sempat melihat langsung sekarung beras di bawah terpal untuk memastikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat bersamaan, pemilik lahan sekaligus penemu timbunan beras bansos, Rudi Samin, juga mendatangi lokasi. Tim Satgas Pangan Polri juga sempat berbincang perihal lokasi lahan dan mengkonfirmasi barang-barang yang ditutup terpal.
Usai meninjau lokasi timbunan beras bansos, Satgas Pangan Mabes Polri juga sempat mendatangi kantor JNE yang berada di seberang lahan penimbunan beras bansos. Setelah sempat berbincang dengan petugas keamanan di depan gerbang, Satgas Pangan Polri meninggalkan lokasi.
Salah satu Tim Satgas Pangan yang ditemui di lokasi mengatakan kedatangan mereka merupakan langkah awal penyelidikan.
"Ini dalam rangka pengecekan lokasi, berdasarkan informasi masyarakat," kata salah satu Tim Satgas Pangan, Kompol Samian, saat ditemui di lokasi, Selasa (2/8/2022).
"Belum, belum ada (perkembangan). Ini baru langkah awal. Ya, kita dari Satgas Pangan (Mabes Polri)," singkatnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Sederet Fakta soal Penemuan Beras Bansos Terkubur di Depok
Polisi Usut Beras Bansos Dikubur di Depok
Polisi terus menyelidiki temuan beras bansos berkarung-karung yang ditemukan dikubur pihak JNE di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Pihak Bulog hari ini diperiksa penyidik.
Polisi sebelumnya telah memeriksa pihak JNE dan Kemensos pada Senin (1/8) di Polres Metro Depok. Dalam pemeriksaan itu, pihak JNE menyebut beras bansos yang dikubur merupakan barang yang rusak.
Pihak JNE mengaku bekerja sama dengan PT DNR selaku vendor penyaluran beras bansos sejak 2020. Dalam kerja sama itu, JNE memiliki wewenang dalam menyalurkan paket beras bansos sebanyak ratusan ribu ton kepada masyarakat di Depok.
"JNE bekerja sama dengan vendor PT DNR selaku pemegang distribusi beras bansos dari pemerintah kepada masyarakat yang berhak menerima untuk wilayah Depok pada tahun 2020," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/8).
