Pecahan sampah antariksa milik China sempat terlihat di langit Lampung. Puing antariksa itu ternyata jatuh di Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Peneliti bidang astronomi/astrofisika dari Pusat Riset Antariksa BRIN Rhorom Priyatikanto membenarkan puing antariksa itu jatuh di Kalbar. Puing itu berasal dari roket Long March 5B milik China.
"Betul," ujar Rhorom kepada detikcom, Senin (1/8/2022). Rhorom menjawab pertanyaan wartawan betul tidaknya roket Long March 5B milik China jatuh di Kalbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rhorom mengatakan lokasi dan waktu jatuh sesuai dengan lintasan terakhir roket tersebut.
"Kami cukup yakin bahwa benda yang ditemukan adalah bagian dari roket Long March 5B. Namun konfirmasi fisik seperti label atau indikasi lainnya belum kami dapatkan," jelas Rhorom.
Dia menjelaskan, roket tersebut jatuh di dataran Sanggau. Namun tidak ada kerugian yang berarti.
"Menurut informasi yang kami terima, puing tersebut jatuh di ladang milik perorangan, tetapi tidak menimbulkan kerugian yang berarti," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, puing antariksa itu terlihat di langi Lampung. Dalam sebuah video TikTok yang diunggah dalam sebuah akun, tampak sebuah benda langit berwarna merah menyala melayang di atas langit.
Selain itu, ada beberapa warganet yang mengaitkan fenomena ini dengan Malam Satu Suro atau tahun baru Hijriah. Ada pula yang menduga benda tersebut sebagai meteor.
Simak Video: Heboh Benda Asing di Langit Lampung Ternyata Puing Antariksa China