Bharada E Bakal Jalani Asesmen Lanjutan di LPSK Pekan Ini

Bharada E Bakal Jalani Asesmen Lanjutan di LPSK Pekan Ini

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 01 Agu 2022 11:44 WIB
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi (M Hanafi/detikcom)
Jakarta -

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bakal melakukan asesmen lanjutan terhadap Bharada E yang diduga terlibat baku tembak menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Asesmen lanjutan bakal digelar LPSK minggu ini.

"Masih akan dilanjutkan minggu ini. Karena masih ada model atau cara pemeriksaan psikologis lainnya," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat dimintai konfirmasi, Senin (1/8/2022).

Edwin mengatakan asesmen yang telah dilakukan terhadap Bharada E belum lengkap. Namun, dia tak menjelaskan detail kapan Bharada E akan menjalani asesmen ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum tuntas semua. Tidak bisa kami sampaikan (tanggal pemeriksaan)," ucapnya.

Edwin juga mengatakan hasil pemeriksaan yang telah dijalani Bharada E pekan lalu belum keluar. LPSK masih menunggu hasil dari psikolog.

ADVERTISEMENT

"Belum (hasil asesmen pekan lalu), nanti psikolog akan sampaikan laporan pemeriksaannya kepada LPSK," ujarnya.

Bharada E Jalani Asesmen 3,5 jam

Bharada E mendatangi LPSK pada Jumat (29/7). Dia datang untuk menjalani asesmen oleh LPSK terkait permohonan perlindungan sebagai saksi atau korban dalam baku tembak dengan Brigadir Yoshua.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, mengatakan Bharada E tiba di kantor LPSK pukul 14.30 WIB. Pemeriksaan selesai pada pukul 18.00 WIB.

"Sudah pulang, dari jam 14.30 WIB sampai jam 18.00 WIB," papar Edwin saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (29/7).

Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Baku tembak antara Brigadir Yoshua dengan Bharada E terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) sore. Baku tembak itu menewaskan Brigadir Yoshua.

Polisi menyebut baku tembak diawali dugaan pelecehan oleh Brigadir Yoshua terhadap istri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir Yoshua merupakan personel kepolisian yang ditugaskan sebagai sopir istri Ferdy Sambo.

Dugaan pelecehan itu disebut membuat istri Ferdy Sambo berteriak. Teriakan itu kemudian didengar Bharada E yang bertugas sebagai pengawal Irjen Ferdy Sambo. Bharada E pun bertanya tentang apa yang terjadi tapi direspons dengan tembakan oleh Brigadir Yoshua.

Brigadir Yoshua dan Bharada E kemudian disebut terlibat baku tembak. Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak.

Kasus ini baru diungkap ke publik tiga hari kemudian atau Senin (11/7). Sejumlah pihak, mulai dari Menko Polhukam Mahfud Md hingga Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto menilai ada kejanggalan dalam kasus ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Selain itu, Komnas HAM dan Kompolnas ikut mengusut sebagai tim eksternal.

Lihat juga video 'Jawaban Ketua LPSK Soal Tudingan Pengacara Brigadir J':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads