.webp)
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berkomentar soal pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan relawannya beberapa hari lalu. Hasto menyebut pertemuan tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan.
"Ya namanya relawan kan pertemuan pertemuan seperti itu, ya ada arisan ada pertemuan relawan itu kan biasa terjadi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2022).
Hasto mengatakan Jokowi juga kerap bertemu dengan pimpinan partai politik. Dia pun membandingkan dengan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan menteri-menterinya kala menjabat sebagai presiden. Pertemuan itu disebutnya masih sering dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai juga sering biasa bertemu dengan Pak Jokowi secara periodik, Ibu Mega juga masih sering bertemu dengan jajaran menteri beliau, ada forum arisan. Dan di situ ada kan ada dialog-dialog, selama dialog itu untuk kemajuan bangsa dan negara itu hal positif," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto menyebut pertemuan Presiden Jokowi dan relawannya bukan sebagai bentuk manuver dalam dunia politik.
"Kalau semua dianggap manuver, ini juga manuver hari ini," singkat Hasto.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan pimpinan relawannya di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (29/7) siang lalu. Dalam pertemuan itu, Jokowi disebut meminta para relawannya tidak terburu-buru menyampaikan sikap politik pada 2024.
"Presiden juga menyampaikan kepada kami untuk tidak terburu buru menyampaikan sikap politik," ungkap Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea kepada detikcom.
Selain itu, Jokowi meminta relawan tak terlibat politik praktis soal calon presiden (capres) 2024.
"Beliau berpesan untuk relawan ojo kesusu. Beliau pertegas lagi untuk relawan tidak langsung terlibat politik praktis dulu soal capres (calon presiden). Pak Jokowi minta relawan lebih cenderung untuk bekerja membantu pemerintah," kata Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengungkap isi pertemuan dengan Jokowi dalam keterangannya kepada detikcom.
Lihat juga Video: HRS Diprediksi Bakal Dukung Parpol yang Berseberangan dengan PDIP
(mae/mae)
