Pihak Sambo Sebut Brigadir J Pernah Todongkan Senjata ke Foto Sambo

Pihak Sambo Sebut Brigadir J Pernah Todongkan Senjata ke Foto Sambo

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 30 Jul 2022 16:48 WIB
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua semasa hidup (foto: istimewa)
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan Brigadir Yoshua Hutabarat (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Pengacara istri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, menyebut Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J pernah menodongkan senjata ke arah foto Ferdy Sambo. Arman mengatakan cerita itu dia dapat dari para ajudan Ferdy Sambo.

"Terus ada juga saya wawancara itu, ada yang pernah Yoshua ini menodongkan senjata ke foto Pak Kadiv Propam atau Pak Sambo," kata Arman saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/7/2022).

Arman mengatakan, berdasarkan cerita ajudan Sambo lainnya, Brigadir J sempat ditegur rekan-rekannya. "Jadi, tapi ditegur oleh ajudan bahwa 'jangan begitu, itu pimpinan', begitu," imbuh Arman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Arman mengatakan telah mencari tahu sosok Brigadir Yoshua. Oleh sebab itu, dia mewawancarai para ajudan Ferdy Sambo.

"Jadi kan saya sebagai kuasa hukum Ibu P (istri Sambo) juga harus mempunyai gambaran atau apa kan. Saya harus melakukan wawancara ya kepada ajudan bahwa ada isu seperti ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus. Selain itu, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J.

Sementara itu, Brigadir J telah diekshumasi dan autopsi ulang di Jambi pada Rabu (27/7) lalu. Tim khusus Polri akan mempercepat proses penyidikan terkait kasus kematian Brigadir J.

"Percepat sidiknya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis (28/7).

Dedi menyebut timsus Polri sedang menunggu hasil autopsi jenazah Brigadir J. Tim tersebut, menurut Dedi, akan mengusut kasus tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmiah.

Simak video 'Alasan Komnas HAM Lipat Data Dump Cell: Lindungi Keluarga Brigadir J':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads