Mahasiswi Asal Madiun Bagikan Pengalaman Rawat Inap Pakai JKN

Mahasiswi Asal Madiun Bagikan Pengalaman Rawat Inap Pakai JKN

Hanifa Widyas - detikNews
Minggu, 31 Jul 2022 11:05 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Seorang mahasiswi bernama Raidah Diana Sari bersyukur sebab tergabung menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mahasiswi asal Madiun ini berbagi cerita soal pelayanan di fasilitas kesehatan ketika ia memanfaatkan Program JKN milik BPJS Kesehatan.

"Saya dan keluarga terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen mandiri. Setiap bulan orang tua saya selalu tertib untuk membayar iuran, dengan tujuan agar kepesertaan Program JKN selalu aktif dan siap digunakan sewaktu-waktu," ungkap Diana dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).

Diana bercerita pada 2019, dirinya pernah terkena tifus dan harus menjalani rawat inap di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Ia mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan sangat baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan awal, pemeriksaan laboratorium, pelayanan rawat inap, hingga akhirnya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang.

"Saat itu saya tidak di rumah sakit, melainkan di Puskesmas. Meskipun di Puskesmas, pelayanannya benar-benar memuaskan, yang pasti semua pasien kalau saya lihat mendapat pelayanan dan perlakuan yang sama. Baik yang peserta JKN maupun pasien umum, itu juga terlihat saat pemeriksaan awal. Semua terlayani dengan baik dan cepat," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, ia menegaskan saat menjalani rawat inap tersebut, tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan. Berkat pengalamannya itu, Diana sadar program JKN memiliki manfaat yang sangat besar.

Ia berharap bahwa Program JKN senantiasa hadir untuk memberikan perlindungan masyarakat di bidang kesehatan. Dengan menjadi peserta JKN, lanjutnya, masyarakat akan menjadi lebih tenang dan tidak perlu cemas ketika sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Melalui prinsip gotong royong itu kita akan bisa saling membantu antar peserta JKN. Iuran kita akan digunakan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan biaya pelayanan kesehatan. Semoga Program JKN tetap ada di tengah masyarakat, tidak ada kata takut lagi untuk berobat, apalagi takut karena masalah keterbatasan biaya, semua akan dilayani sesuai dengan alur dan prosedur yang berlaku," tutup Diana.

(fhs/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads