Tanggul Jebol, Genangan Lumpur Panas Meluas

Tanggul Jebol, Genangan Lumpur Panas Meluas

- detikNews
Rabu, 21 Jun 2006 11:25 WIB
Sidoarjo - Luapan lumpur panas dari sumur gas Lapindo Brantas Inc belum juga teratasi. Genangan cairan dengan bau menyengat tersebut bahkan terus meluas. Sejumlah wilayah yang sebelumnya aman, pelahan-lahan mulai terancam. Sedikit demi sedikit, lumpur panas terus mengalir. Misalnya di RT 4, 5 dan 6 Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Saat ini wilayah tersebut telah terendam lumpur panas sedalam 50 cm.Selain masih terjadinya luapan, kondisi ini diduga disebabkan oleh jebolnya tanggul di perbatasan Desa Renokenongo dan Kedungbendo. Wilayah ini memang terletak di samping settlement ponds (tempat penampungan lumpur).Keadaan ini membuat sedikitnya 250 KK terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka pergi ke balai desa atau ke rumah saudara yang masih aman. Sejumlah orang terlihat panik mengemasi barang-barang dan benda berharga lainnya."Lumpur bercampur air mulai datang sekitar pukul 01.00 WIB Kami menduga kejadian ini disebabkan pembangunan jalan akses menuju sumur gas," kata Ahmad Bushori, salah seorang warga yang mengungsi.Para pekerja saat ini memang tengah membangun jalan akses dari jalan tol Gempol-Surabaya Km 38 menuju sumber luapan. Jalan akses itu dibangung dengan cara melakukan pengurukan. Pembangunan jalan ini dimaksudkan untuk mempermudah proses penyumbatan sumber luapan. "Akibat pengurukan itu lumpur kemudian meluap dan menjebol tanggul," kata Ahmad.Warga sendiri mengeluhkan belum adanya bantuan yang datang. Untuk mengangkut barang-barang, mereka menggunakan kendaraan seadanya. Menurut pantauan detikcom, setidaknya ada 4 mobil bak terbuka yang bolak balik mengangkut warga menuju tempat pengungsian. (djo/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads