Polres Jaksel Cekal Nindy Ayunda ke Luar Negeri!

Polres Jaksel Cekal Nindy Ayunda ke Luar Negeri!

Mei Amelia R, Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 15:43 WIB
Nindy Ayunda
Nindy Ayunda (Foto: Instagram Nindy Ayunda)
Jakarta -

Artis Nindy Ayunda dicekal ke luar negeri. Pencekalan dilakukan untuk memudahkan penyidikan kasus terkait dugaan penyekapan di mana Nindy Ayunda sebagai terlapor.

"Iya betul, sudah kami ajukan permohonan pencekalan ke imigrasi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan saat dihubungi detikcom, Jumat (29/7/2022).

Yandri mengatakan pencekalan itu sudah lama diajukan oleh pihaknya. Batas waktu pencekalan tinggal dua hari lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh sudah lama itu, kan kita minta dicekal 20 hari, sudah berjalan 18 hari," katanya.

Hari ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kembali mengajukan pencekalan terhadap Nindy Ayunda ke pihak imigrasi.

ADVERTISEMENT

"Hari ini sudah kita ajukan perpanjangan pencekalannya," tambahnya.


Nindy Ayunda Diperiksa Polisi

Artis Nindy Ayunda mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan malam tadi. Tujuannya diperiksa terkait dugaan kasus penyekapan.

"Iya semalam dia (Nindy) diperiksa. Semalam dia datang," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Dewi mengatakan pemeriksaan dilakukan langsung setelah Nindy mendatangi Polres. Disebutkan Nindy sudah memberikan keterangan terkait kasus tersebut. Namun Dewi belum merinci hal tersebut.

"Pemeriksaan pokoknya dia datang terus langsung diperiksa, dia datang udah ngasih keterangan," ujarnya.

Nurma menegaskan Nindy diperiksa terkait kasus dugaan penyekapan.

"Kasusnya 333, Disangkakan," singkatnya.

Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana, istri Sulaiman, sopir Nindy Ayunda, ke Polres Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 dengan kasus dugaan penculikan dan penyekapan. Laporan Rini tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.

Sulaiman dan Rini Diana sudah diperiksa terkait laporannya. Sulaiman mengaku disekap selama 30 hari oleh Nindy Ayunda lantaran dinilai telah memata-matai.

Baca di halaman selanjutnya: mantan sopir alami trauma.

Simak Video 'Akhirnya Nindy Ayunda Datang ke Polres Metro Jaksel':

[Gambas:Video 20detik]



Mantan Sopir Alami Trauma Usai Penyekapan

Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman, menjadi korban penyekapan selama hampir 30 hari. Sulaiman sudah dimintai keterangan mengenai dugaan kasus penyekapan tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan.

Fahmi Bachmid selaku kuasa hukumnya menyebut, selama masa penyekapan tersebut, ia tidak dapat bertemu dengan keluarganya. Bahkan setelah bebas, Sulaiman harus didampingi beberapa orang.

"Sulaiman itu dirampas kemerdekaannya dalam artiannya hampir 30 hari dia tidak bisa pulang, dia tidak bisa bertemu dengan istrinya, tidak bisa bertemu dengan anaknya, bahkan dia keluar dari satu tempat harus didampingi oleh beberapa orang," kata Fahmi Bachmid saat ditemui usai pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022) malam.

"Akibat dari kejadian tersebut saudara Sulaiman ini traumanya sampai detik ini, sampai hari ini," ujarnya melanjutkan.

Kemudian, Sulaiman menceritakan kasus ini bermula saat ia diduga memata-matai majikannya.

"Kasus ini, saya kan disekap karena saya telah memata-matai bos saya," terang Sulaiman.

Halaman 2 dari 2
(mei/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads