Kronologi Prajurit TNI di Papua Ditembak Brimob, Berawal Ribut di Warung

Farih Maulana Sidik, Matius Alfons - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 09:44 WIB
Ilustrasi penembakan (Foto: Internet)
Jakarta -

Seorang anggota Satgas Brimob Damai Cartenz menembak prajurit TNI dari Kodim 1715/Yahukimo di Polsek Kota, Jalan Pemukiman, Jalur 1 Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Insiden penembakan itu berawal dari kesalahpahaman di warung makan.

"Awal kejadian ini, informasi sementara memang pada siang hari ada satu prajurit. Dia ada salah paham dengan warga di warung makan, kemudian warga tersebut melapor kepada pos polsek. Teman-teman dari kepolisian datang untuk melerai," kata Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dalam video wawancara yang diterima detikcom, Jumat (29/7/2022).

Sembiring mengatakan prajurit TNI sempat terluka saat itu dan langsung dibawa ke rumah sakit. Menurutnya, sudah ada upaya penyelesaian ribut-ribut di warung.

"Memang keluarga dari anggota ini yang berkeras prajurit ini untuk menyelesaikan segera permasalahan tersebut, termasuk dengan pihak warungnya. Cuma prajurit ini kebetulan kemarin kena malaria. Dia menggigil, belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Aparat desa setempat sudah meredakan situasi sore harinya. Namun, di malam hari, rekan-rekan prajurit yang ribut di warung makan itu mendatangi polisi sebelum kemudian terjadi cekcok dan penembakan.

"Pada intinya, sore itu aparat desa sudah meredakan, tetapi pada malam harinya diduga ini masih dari pihak keluarganya dan teman-temannya kembali mendatangi teman-teman dari polisi. Cekcok kemudian teman polisi melakukan penembakan," tambahnya.

Pukul 13.30 WIT

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan kesalahpahaman antara personel TNI dan Polri tersebut terjadi Rabu (27/7) pukul 13.30 WIT. Saat itu, Polsek Dekai menerima laporan dari masyarakat terkait adanya keributan di warung yang tidak jauh dari Polsek Dekai dan permukiman warga.

"Menerima laporan, personel Polsek Dekai langsung menuju ke TKP. Sesampai di TKP, didapati adanya keributan antara pelanggan (oknum anggota TNI) a.n Pratu UA dan pemilik maupun pelayan sehingga personel berupaya untuk menangani permasalahan tersebut," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya.

Kamal menyebut pada saat menangani permasalahan terjadi kesalahpahaman antara prajurit TNI dan anggota Polri yang berujung keributan. "Personel Polsek Dekai kemudian membawa pelayan, pemilik dan oknum anggota TNI yang ribut untuk dibawa ke Polsek Dekai guna dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Saat Kopassus Vs Brimob Bentrok di Papua':






(fas/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork