Menerka Dampak ke PSI Usai Surya Tjandra Dukung Anies Nyapres

Menerka Dampak ke PSI Usai Surya Tjandra Dukung Anies Nyapres

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 08:00 WIB
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra
Surya Tjandra (Screenshoot 20detik)
Jakarta -

Eks Wamen sekaligus kader PSI Surya Tjandra terang-terangan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai capres di 2024. Dukungan Surya Tjandra ini dianggap mengejutkan pasalnya bertolak belakang dengan sikap politik PSI. Apa dampak pilihan politik Surya Tjandra terhadap PSI?

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno awalnya menjelaskan fenomena elite partai lompat mendukung calon lain merupakan fenomena biasa jelang pemilu. Menurutnya, wajar jika ada sejumlah elite PSI yang akhirnya mendukung Anies Baswedan.

"Ini fenomena 5 tahunan jelang pemilu. Pasti ada saja elite partai yang nyebrang lompat pagar mendukung calon yang semula bermusuhan. Jadi tak heran jika ada sejumlah elite PSI yang sejak awal anti Anies kini justru mendukung Anies," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi lalu membeberkan dampak Surya Tjandra mendukung Anies terhadap PSI. Menurutnya, keputusan politik Surya Tjandra ini dapat mempermalukan PSI.

"PSI dipermalukan oleh mantan elitenya. Di tengah gempuran-gempuran terus-menerus PSI ke Anies, malah ada dua sosok kunci PSI berbalik dukung Anies," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Pakar Politik Adi PrayitnoPakar Politik Adi Prayitno Foto: Pakar Politik Adi Prayitno (Dok. Istimewa)

Selain itu, Adi menilai ini salah satu pertanda PSI bukan lagi tempat yang nyaman bagi para kadernya. Ini, kata dia, juga dibuktikan dengan melompatnya kader lain yakni Sunny Tanuwidjaja.

"Ini menandakan PSI tak lagi jadi rumah nyaman yang bisa diharapkan untuk ke depan bagi kadernya. Politik itu kalkulasinya untung rugi. Orang seperti Tsamara, Sunny, dan Surya pastinya rasional, tak mungkin terus menerus berada di PSI yang tak lolos ke Senayan. Pastinya nyari peluang baru di tempat lain," ujarnya.

Lebih jauh, Adi Prayitno juga membeberkan dampak pandangan publik kepada PSI usai berpindahnya Surya. Dia menyebut publik pasti mulai melihat PSI sudah tidak menjanjikan lagi.

"Pastinya publik melihat PSI sudah tak menjanjikan lagi ke depan. Ibarat pepatah, semut pasti mengerubungi gula. Kalau gulanya sudah tak ada, barisan semut pasti bubar jalan. Mencari gula-gula di tempat yang lain," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Pernyataan Eks Wamen ATR-Kader PSI Dukung Anies Jadi Capres 2024':

[Gambas:Video 20detik]



Meski begitu, Adi melihat tidak ada dampak elektoral yang signifikan dari pindahnya dukungan politik Surya dan Sunny ke Anies Baswedan. Menurutnya, kedua kader itu tidak membawa gerbong PSI secara keseluruhan.

"Dampaknya tak terlampau signifikan secara elektoral. Ini semacam migrasi politik biasa saja. Hal lumrah dalam politik kita selama ini. Alasannya karena Sunny dan Surya tak membawa gerbong PSI secara keseluruhan. Dukungan ke Anies hanya bersifat pribadi dan bawa pasukan. Surya dan Sunny juga secara politik track recordnya tak mencolok di politik elektoral," imbuhnya.

Surya Tjandra Dukung Anies Nyapres

Diketahui sebelumnya Surya Tjandra mengaku mendukung Anies Baswedan maju menjadi capres 2024. Surya yakin Anies bisa meneruskan program dan kebijakan yang dibuat Presiden Jokowi.

Surya Tjandra, eks wamen dari PSI, awalnya menilai presiden terpilih di 2024 harus bisa meneruskan program Jokowi. Pandangan Surya berlaku bagi siapa pun presidennya.

"Harus ada ya pertama, dan kedua, kita kan dalam pilpres, pileg itu bukan nyari malaikat, bukan nyari manusia dewa atau setengah dewa. Tapi manusia yang ada, dalam konteks itu siapa pun yang ada harus bisa ngelanjutin, bukan cuma amanat ya," kata Surya seperti dilihat dalam diskusi di Total Politik, Kamis (28/7).

Surya Tjandra mengatakan, dari nama-nama yang beredar di bursa Pilpres 2024, dirinya mendukung Anies maju capres. Dia menilai Anies memiliki kemampuan dan kapasitas.

"Jadi interaksi saya yang sekarang dengan yang sekarang namanya muncul dalam konteks pekerjaan, apa yang dia kerjakan, apa yang kita kerjakan klopnya gimana ya untuk daerah untuk isu tertentu," kata Surya.

"Jadi ya dari pilihan-pilihan yang ada memang kalau saya pribadi saya ngerasa Pak Anies, dari beberapa ini memang harus saya akuin Pak Anies yang punya kemampuan punya kapasitas, dia buktikan pada saat dia kerja sebagai Gubernur DKI ya paling tidak, dan kalau ini bisa di-scale up Jakarta-1 bisa jadi Indonesia-1," imbuh Surya Tjandra.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads