Sempat Gangguan, Pesawat Lion Air Sorong-Manokwari 2 Kali Mendarat di Biak

Sempat Gangguan, Pesawat Lion Air Sorong-Manokwari 2 Kali Mendarat di Biak

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 01:31 WIB
Pembersihan dan pengecekan rutin pesawat maskapai Lion Air Group.
Ilustrasi. (dok Lion Air Group)
Jakarta -

Pesawat Lion Air JT-3944 dari Sorong ke Manokwari, Papua Barat, sempat mengalami gangguan saat hendak mendarat di Manokwari. Pesawat bahkan sempat mendarat di Biak sebanyak dua kali.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resminya, Kamis (28/7/2022), menyampaikan pesawat Lion Air JT-3944 merupakan penerbangan intra-Papua Barat.

Penerbangan Lion Air JT-3944 dari Bandar Udara Dominie Eduard Osok, Sorong (SOQ) tujuan Bandar Udara Rendani, Manokwari (MKW), dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerbangan JT-3944 dioperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LQT, membawa 205 penumpang, berat bagasi 2.189 kg, kargo 662 Kilogram dengan total muatan 64,7 ton," kata Danang Mandala Prihantoro.

Pesawat berangkat dari Sorong pukul 07.25 WIT dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Rendani pukul 08.10 WIT. Ketika proses pendaratan, terjadi perubahan kecepatan angin dari arah belakang yang melebihi batas ditetapkan (tailwind) menjadi 5 knot yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan fase mendarat dan lepas landas.

ADVERTISEMENT

"Untuk itu, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) yaitu Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak, Papua (BIK). Pesawat mendarat di Biak pukul 08.44 WIT," ujarnya.

Setelah mendapatkan informasi perkiraan kecepatan arah angin di Manokwari kurang dari 5 knot, Lion Air JT-3944 mengudara dari Biak pukul 09.22 WIT.

"Proses pendaratan sudah dilakukan, namun kecepatan angin dari arah belakang terhadap arah landas pacu (runway) berubah menjadi 12 knot. Kondisi ini, pilot memutuskan untuk kembali ke Bandar Udara Frans Kaisiepo (return to base/ RTB). Pesawat mendarat pukul 10.36 WIT," ucapnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Kronologi Lengkap Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle':

[Gambas:Video 20detik]



Pilot dan petugas layanan darat (ground staff) tetap berkomunikasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Manokwari hingga arah kecepatan angin normal atau sesuai yang ditentukan.

"Setelah kecepatan arah angin di bandar udara tujuan memenuhi persyaratan untuk pendaratan, Lion Air terbang kembali dari Bandar Udara Frans Kaisiepo pukul 16.13 WIT, pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Rendani pukul 16.53 WIT," sebutnya.

Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang pada penerbangan JT-3944 sesuai perkembangan operasional.

Halaman 2 dari 2
(rfs/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads