ABG Ngeyel Catwalk di Zebra Cross Dukuh Atas, Petugas: Gunakan Trotoar

ABG Ngeyel Catwalk di Zebra Cross Dukuh Atas, Petugas: Gunakan Trotoar

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 28 Jul 2022 18:15 WIB
Citayam Fashion Week
Citayam Fashion Week (WIldan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang berkunjung ke Dukuh Atas agar tidak membuat konten Citayam Fashion Week di tengah jalan raya. Namun beberapa masyarakat masih tetap ngeyel membuat memanfaatkan zebra cross untuk catwalk dan berfoto.

Pantauan detikcom di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pukul 17.00 WIB, Kamis (28/7/2022) terlihat masyarakat mulai memenuhi lokasi CFW. Bukan hanya anak muda, beberapa yang datang bahkan dari kalangan orang dewasa hingga emak-emak.

Terlihat sebagian dari mereka sudah memanfaatkan trotoar untuk membuat konten. Namun sebagian lainnya masih menggunakan ruas jalan tepatnya zebra cross.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya mereka berniat untuk menyeberang. Namun setelah itu terlihat mereka melakukan fashion show dengan cara menyeberangi zebra cross. Sebagian lainnya terlihat berfoto di tengah ruas jalan.

Sementara itu, beberapa petugas kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi, termasuk mengamankan zebra cross. Terlihat polisi memberhentikan kendaraan yang melintas saat warga yang ada di lokasi menyeberang dan membuat konten. Terdengar juga melalui pengeras suara petugas yang terus mengingatkan untuk tidak membuat konten.

ADVERTISEMENT

"Zebra cross bukan untuk berfoto atau membuat konten. Silahkan yang mau berfoto gunakan trotoar, hargai pengguna jalan yang lain. Diimbau untuk tidak menggunakan zebra cross untuk membuat video atau konten. Jangan membahayakan pengguna jalan lain, hargai pengguna jalan lainnya," kata petugas melalui pengeras suara.

Wagub DKI Minta Tak Buat Konten Di Jalan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau lokasi Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/7). Riza menyebut kawasan 'SCBD' atau Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok itu sangat ramai, bahkan melebihi kapasitas.

Riza mengatakan kegiatan Citayam Fashion Week tersebut merupakan suatu kreativitas yang patut diapresiasi. Dia menyebut dengan fashion show itu, para remaja tidak lagi membuat konten-konten negatif.

"Saya mengapresiasi adik-adik, anak-anak kita yang punya kreativitas, inovasi melakukan kegiatan fashion week dan juga membuat konten yang positif, tidak lagi membuat konten di jalan-jalan menyeberang, yang hampir tertabrak bus atau truk," katanya.

Simak selengkapnya pada halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Zebra Cross Dipakai Catwalk Citayam Fashion Week, Ada Sanksinya?':

[Gambas:Video 20detik]



Meski begitu, Riza mengimbau para remaja tersebut untuk mematuhi aturan yang ada. Dia menyebut ABG 'SCBD' harus pulang tepat pukul 22.00 WIB.

"Yang ketiga perlu kami sampaikan anak-anak, semua kegiatan itu sangat baik cuma harus diatur waktunya, kenapa? Karena sekarang sudah masa belajar, bukan lagi masa liburan," kata Riza.

"Namun demikian, karena masa belajar diminta adik-adik agar mengatur waktunya, jangan lagi setiap hari datang ke sini, manfaatkan waktu untuk belajar di rumah, mengerjakan tugas mengerjakan PR dan kegiatan belajar mengajar lain, dan jangan pulang sampai tengah malam, apalagi nanti tertinggal kereta sehingga tertidur di sekitaran trotoar disini, jangan sampai terulang kembali," sambungnya.

Lebih lanjut, Riza mengimbau para pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, Riza meminta agar Citayam Fashion Week tak digelar di tengah jalan.

"Anak-anakku yang saya cintai, kegiatan fashion week ini ke depan mari kita cari tempat yang lebih baik. Jangan di tengah jalan, sangat mengganggu ketertiban umum, kita lihat tadi orang susah jalan. Motor-motor yang diparkir di atas trotoar sehingga mengganggu orang jalan. Jalur sepeda juga dipakai untuk motor-motor sehingga ini sangat mengganggu. Nanti kita akan carikan tempat yang baik," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads