Baliho Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mejeng di Jl Letnan Sutopo, Tangsel, dicopot Satpol PP. Pencopotan ini dilakukan karena baliho tersebut melanggar peraturan daerah (perda) yang ada di Tangsel.
Kabid Penegakan Perundangan-undangan Satpol PP Tangsel Taufik Wahidin mengatakan pencopotan dilakukan pada kemarin sore, Rabu (27/7/2022). Menurutnya, baliho tersebut melanggar Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum.
"Iya (sudah dicopot) karena melanggar Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan sudah mengkonfirmasi terkait baliho tersebut kepada dua partai, yaitu PKB dan Gerindra. Namun, karena dari kedua partai tersebut tidak ada aksi nyata mencopot baliho tersebut, akhirnya pihaknyalah yang melakukan pencopotan.
"Kita sudah tunggu satu minggu setelah berita naik. Namun para pihak partai tidak menurunkan akhirnya Satpol PP kemarin sore kita tertibkan," tambahnya.
Sebelumnya, Taufik menyebut baliho tersebut ilegal. Hal ini disebabkan pihaknya tidak mendapat tembusan dari pihak mana pun terkait pemasangan baliho Prabowo-Cak Imin itu.
"Betul (ilegal). Satpol PP belum dapat tembusan dari pihak manapun terkait pemasangan baliho tersebut," ujar Taufik saat dimintai konfirmasi soal izin pemasangan baliho tersebut, Jumat (22/7).
Selain itu, Gerindra dan PKB Tangerang Selatan mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo-Cak Imin di Jalan Letnan Sutopo. Kedua partai kompak menduga relawan yang memasang baliho Prabowo-Cak Imin.
"Bukan dari DPC Gerindra Tangsel. Saya tidak tahu, mungkin ada relawan atau masyarakat yang buat," ujar Sekjen DPC Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo saat dihubungi, Kamis (21/7).
Ketua DPC PKB Tangsel Mutmainah mengatakan hal senada. Pihaknya juga merasa tidak memasang baliho tersebut dan tidak mengetahui siapa yang memasangnya.
"Bukan. Bukan dari DPC PKB Tangsel. Tapi memang mungkin dari relawan kali yang menyambut antusiasme dari koalisi Prabowo dan Cak Imin," ucapnya.
(dwia/dwia)