Komnas HAM Akan Panggil Irjen Sambo Jika Semua Pemeriksaan Selesai

Komnas HAM Akan Panggil Irjen Sambo Jika Semua Pemeriksaan Selesai

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 20:18 WIB
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Irjen Ferdy Sambo (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Komnas HAM menyatakan akan memeriksa Irjen Ferdy Sambo terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J usai terlibat baku tembak Bharada E. Pemeriksaan dilakukan jika semua tahapan pemeriksaan telah selesai.

"Irjen Ferdy Sambo akan diperiksa kalau tahapan-tahapan semua bahan yang kita punya selesai," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (27/7/2022).

Saat ini Komnas HAM telah memeriksa sejumlah bukti terkait tewasnya Brigadir J. Sebelumnya, Komnas HAM telah meminta keterangan tim forensik Mabes Polri terkait hasil autopsi, pada Senin (25/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Komnas HAM juga telah memeriksa ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada E pada Selasa (26/7). Terbaru, Komnas HAM memeriksa CCTV dan ponsel yang berkaitan dengan tewasnya Brigadir J hari ini.

Anam mengatakan jika semua tahapan telah selesai dilakukan, pihaknya akan memanggil Irjen Ferdy Sambo. Dia menyebut saat ini pihaknya akan menyimpulkan terlebih dahulu hasil dari pemeriksaan yang sudah dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Misalnya dalam konteks komunikasi terekam komunikasinya kayak apa dalam konteks keterangan yang lain, keterangannya kayak apa. Dalam CCTV terekam, nanti kaya apa prosesi CCTV-nya, baru itu semua kita ambil (kesimpulan) baru kita akan manggil Irjen Sambo," katanya.

"CCTV kami sudah dapat ya kan, cuma kami butuh pendalaman beberapa pihak sehingga, dari CCtV terus ada komunikasi, terus nanti kelengkapan keterangan, baru akan manggil Irjen Sambo," sambungnya.

Sejauh mana progres pemeriksaan digital dilakukan? Simak di halaman selanjutnya.

Simak Video: Periksa 20 CCTV, Komnas HAM Pastikan Tak Ada Video yang Diedit

[Gambas:Video 20detik]




Pemeriksaan Digital Tinggal 20% Lagi

Sebelumnya, Komnas HAM meminta keterangan tim Siber Mabes Polri dan forensik digital terkait insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo hari ini. Isi HP Brigadir J hingga Irjen Ferdy Sambo serta rekaman CCTV diminta ditunjukkan kepada Komnas HAM.

Pemeriksaan tersebut akan dilakukan dua sesi. Pertemuan kedua dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan CCTV di rumah singgah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Anam mengatakan pengambilan keterangan digital ini nantinya akan dilanjutkan minggu depan.

"Oleh karenanya, tadi kami sepakati mekanisme pengambilan keterangan digital dan siber ini kami akan lanjutkan minggu depan," jelasnya.

Anam mengatakan masih ada 20% lagi yang dibutuhkan untuk memperkuat sisi terangnya peristiwa ini.

"Ya ini sekitar tinggal 20% lagi yang kami butuhkan untuk memperkuat sisi sisi terangnya peristiwa," tuturnya.

Halaman 3 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads