Komnas HAM: Tak Ada Editing 20 CCTV di Kasus Brigadir J

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 18:29 WIB
Jakarta -

Komnas HAM memeriksa 20 video CCTV dari 27 titik di kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Komnas HAM menyatakan tak ada editing di 20 video tersebut.

"Video itu dijelaskan secara scientific. Satu apakah video itu kalau bahasa umumnya, apakah ada editing atau tidak. Tadi dijelaskan nggak ada, secara scientific. Nggak ada, secara scientific," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Anam juga menjelaskan soal kerangka waktu yang berbeda satu video dengan yang lain. Dia membeberkan mengenai mekanisme kaliberasi.

"Ada mekanisme namanya kaliberasi. Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kaliberasinya," ujar Anam.

Setelah dijelaskan mengenai mekanisme tersebut, Komnas HAM kemudian menonton video tersebut. Video itu memperlihatkan orang di rombongan Irjen Ferdy Sambo serta mobil yang membawa dari Magelang ke Jakarta.

"Barulah kita tonton videonya, tonton videonya bagaimana orang, mobil yang ada dalam video itu dalam kondisi baik semua," ujar dia.

Brigadir J Ada di Rombongan

Anam mengatakan Bharada E ada di dalam rombongan Irjen Ferdy Sambo dari Magelang. Untuk diketahui, Irjen Sambo bersama rombongan pulang ke Jakarta setelah mengantar anaknya pergi.

"Bharada E adalah salah satu yang berada dalam rombongan di Magelang menuju Jakarta, yang dalam sebuah video itu terekam juga datang dan melakukan PCR," ujar Anam.

Dia mengatakan dalam rombongan tersebut juga ada istri Irjen Ferdy Sambo. Rombongan tersebut lalu melakukan tes PCR setelah pulang dari luar kota.

"Termasuk PCR dengan Ibu Putri dan almarhum Yoshua. Ada penumpang yang lain juga," ucap dia.

Anam mengaku diperlihatkan 20 rekaman CCTV yang berisi video perjalanan dari Magelang sampai rumah singgah Irjen Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel). Rekaman tersebut juga termasuk dengan rekaman CCTV di RS Polri Kramat Jati. Dia mengatakan rombongan tersebut masih lengkap.

"Apa yang paling penting dalam video ini, di area Duren Tiga, video merekam ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Jadi Irjen Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu terus ada rombongan baru pulang dari Magelang," ujar dia.

Dia mengatakan dalam rekaman tersebut, tampak Brigadir J masih dalam kondisi hidup ketika tiba di rumah singgah Irjen Sambo di kawasan Duren Tiga, Jaksel.

"Dan di sini terlihat ada Bu Putri, ada Yoshua yang masih hidup, terus ada rombongan lain yang semuanya dalam kondisi hidup, sehat, tanpa kekurangan satu apapun," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Irjen Ferdy Sambo maupun rombongan istrinya yang melakukan perjalanan dari Magelang, melakukan tes PCR di Rumah Pribadi yang ada di Jalan Saguling III, sekitar 700 meter dari rumah dinas yang menjadi TKP penembakan.




(knv/fjp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork