Pemeriksaan ponsel terkait baku tembak Bharada E dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Komnas HAM bakal digelar dua sesi. Hal itu dilakukan karena ada sejumlah barang yang belum selesai dianalisis.
"Belum (semua), nanti ada ini belum selesai, ada bahan yang belum selesai dianalisis nanti akan dibawa lagi, jadi pertemuan ini adalah pertemuan sesi satu lah, nanti ada lagi lanjutan," kata Ketua Komnas HAM Taufan Damanik di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022). Taufan menjawab pertanyaan terkait apakah HP milik siapa saja yang diperiksa.
Taufan mengatakan pemeriksaan hari ini masih berlangsung. Dia menyebut pemeriksaan sesi kedua akan berlangsung pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah tadi ya untuk sementara belum seluruhnya lengkap jadi kita akan lanjut lagi nanti Minggu depan. Sekarang ini dituntaskan untuk tahap-tahan yang sudah ada," katanya.
Saat ditanya mengenai pemeriksaan HP Brigadir J, Taufan menjawab hal itu bakal dilakukan pada sesi dua.
"Iya di sesi dua, ini sesi satu," jawab Taufan.
Hal yang sama disampaikan Taufan saat ditanya mengenai pemeriksaan HP Irjen Ferdy Sambo. Menurut dia, pemeriksaan akan dilakukan di sesi dua pekan depan.
"Belum, belum. Nanti sesi dua dibawa," ujar Taufan.
Sebelumnya, Tim Siber dan tim forensik digital dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri mendatangi Komnas HAM siang ini. Mereka datang untuk dimintai keterangan terkait CCTV dan ponsel Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (27/7), tim siber dan Labfor Mabes Polri tiba di kantor Komnas HAM sejak pukul 12.43 WIB. Mereka datang secara terpisah.
Pukul 12.55 WIB, Plh Karopaminal Brigjen Anggoro Sukartono tiba di lokasi. Tak lama kemudian, Kepala Divisi TIK Polri Irjen Slamet Uliandi pun tiba di Komnas HAM.
Ketika ditanya terkait pemeriksaan hari ini, keduanya enggan menjawab. Begitu tiba di lokasi, keduanya langsung masuk ke kantor Komnas HAM.
(knv/knv)