Video memperlihatkan seekor kucing dicekoki arak oleh sejumlah pemuda di Jembrana, Bali, viral di media sosial dan menuai kecaman. Pelaku akhirnya meminta maaf setelah aksi itu hendak dilaporkan oleh Komunitas Bali Rumah Singgah Satwa.
"Dibantu sama teman-teman, akhirnya kami bisa melacak keberadaan si pelaku. Ini saya baru ketemu sama para pelaku tadi pulang dari Polres Jembrana. Itu pelakunya tiga orang, salah satunya ada malah di bawah umur. Tapi pelaku utama berumur 21 tahun," kata Tyo Ros dari komunitas Bali Rumah Singgah Satwa (RUSS), seperti dilansir detikBali, Rabu (27/7/2022).
Dari tayangan video yang dilihat detikBali, salah satu pemuda tampak membuka paksa mulut seekor kucing dengan kedua tangannya. Lalu pelaku lain memakai tangan kiri menuangkan arak ke dalam gelas plastik. Terdengar pula suara yang diduga perempuan tertawa terbahak-bahak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tyo Ros menuturkan para pelaku yang mencekoki kucing dengan minuman beralkohol jenis arak itu diketahui berjumlah tiga orang. Masing-masing berinisial SW (21) pelaku yang upload video, AP (16), dan IKM SW (19). Mereka akhirnya dimediasi ke Polres Jembrana.
Menurut keterangan pelaku, kata Tyo, ketiganya saat itu sedang nongkrong sambil minum arak. Kemudian ada seekor kucing lewat dan mereka ambil, lalu dicekoki arak.
Dalam pertemuan, ketiga pelaku yang dimediasi Polres Jembrana mengakui perbuatannya telah mencekoki kucing dengan arak. Mereka juga mengaku telah merekam aksi tersebut untuk disebar ke media sosial.
"Kejadiannya di sebuah lapangan di Jembrana. Tidak dilaporkan karena permintaan orang tua pelaku juga. Sampai menangis mereka," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini
Simak juga 'Polisi Gandeng KPAID-Tokoh Agama Usut Kasus 'Bully Setubuhi Kucing':