Otopsi atau Autopsi? Istilah tersebut seringkali terdengar saat proses evakuasi jenazah. Biasanya, proses itu dilakukan oleh ahlinya untuk mengetahui penyebab seseorang meninggal dunia.
Lalu, mana istilah baku yang benar untuk digunakan? Apa sebenarnya makna dari istilah kedokteran tersebut? Berikut informasi selengkapnya.
Otopsi atau Autopsi, Mana yang Benar?
Dilansir KBBI online, penggunaan kata yang benar adalah autopsi. Otopsi adalah kata tidak baku dari autopsi. Menurut KBBI, autopsi adalah pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian, penyakit, dan sebagainya. Autopsi juga dikenal dengan kegiatan bedah mayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, otopsi atau autopsi? Kata yang baku adalah autopsi.
![]() |
Apa Itu Autopsi Jenazah?
Mengutip situs Yale School of Medicine, autopsi jenazah adalah prosedur bedah khusus yang digunakan untuk menentukan penyebab dan cara kematian jenazah. Penyebab kematian adalah alasan medis yang menjelaskan mengapa seorang pasien meninggal. Sedangkan cara kematian adalah keadaan sekitar terkait kematian jenazah tersebut.
Tujuan Autopsi Jenazah
Banyak orang menganggap autopsi hanya boleh dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian. Padahal, ada tujuan lain dari autopsi jenazah, di antaranya:
- Untuk mengevaluasi secara menyeluruh keberadaan dan tingkat penyakit manusia pada pasien
- Untuk mengevaluasi efektivitas prosedur terapeutik demi kepentingan keluarga pasien, staf rumah sakit, dan praktik kedokteran di masa depan.
Otopsi atau Autopsi? Ini Jenis-jenis Autopsi Jenazah
Autopsi terhadap jenazah dilakukan untuk berbagai kepentingan. Hal tersebut membagi autopsi ke dalam beragam jenis. Berikut informasinya.
- Autopsi untuk Tujuan Diagnostik: Autopsi ini membantu keluarga mempelajari lebih banyak informasi tentang proses penyakit yang menyebabkan kematian pasien. Misalnya, autopsi dapat mengidentifikasi kanker primer yang tidak diketahui, atau kemungkinan dokter melakukan pemeriksaan yang salah saat pasien masih hidup.
- Autopsi untuk Tujuan Pendidikan: Autopsi dilakukan untuk kegiatan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada dokter, residen, mahasiswa kedokteran, asisten mahasiswa patologi, magang ilmu forensik, dan staf rumah sakit agar mempelajari lebih lanjut tentang berbagai proses penyakit dalam tubuh.
- Autopsi untuk Tujuan Penelitian: Autopsi jenis ini untuk mendukung berbagai proyek penelitian yang sedang berlangsung.
- Autopsi untuk Pertimbangan Agama: Autopsi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keagamaan keluarga jenazah. Biasanya, autopsi jenis ini dilakukan berdasarkan keputusan dari pihak keluarga.
Simak juga 'Polri Pastikan Dokter Forensik yang Autopsi Brigadir J Bekerja Independen':