Pengacara: Organ Tubuh Brigadir Yoshua Akan Diperiksa di Jakarta

Pengacara: Organ Tubuh Brigadir Yoshua Akan Diperiksa di Jakarta

Antara - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 08:31 WIB
Pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Johnson Panjaitan
Johnson Panjaitan (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Jakarta -

Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Johnson Panjaitan, mengatakan beberapa organ tubuh Brigadir J akan dibawa ke Jakarta. Organ tubuh almarhum yang dicurigai akibat penganiayaan itu dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.

"Beberapa organ tubuh Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan," kata Johnson di Jambi, seperti dilansir dari Antara, Rabu (27/7/2022).

Hasil pembicaraan yang disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga, untuk memastikan apa penyebab kematian Yoshua, akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta, bukan di Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pelaksanaan autopsi ulang nanti akan melibatkan banyak pihak, di antaranya dari TNI, perguruan tinggi, dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

"Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan autopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya," kata Johnson.

ADVERTISEMENT

Keluarga Minta Kelamin-Dubur Brigadir J Diperiksa

Dalam pertemuan antara pihak keluarga, dokter, dan para penyidik serta pejabat-pejabat Polri, banyak hal yang diminta keluarga untuk memastikan luka-luka yang ditemukan keluarga di tubuh Yoshua.

"Ada tiga tahap proses penting yang besok akan dilakukan. Yang pertama tentu adalah pembongkaran kuburan. Estimasinya tadi dia disepakati paling cepat pukul 07.30 WIB, pembongkaran mayat yang kita akan lakukan di kuburan. Yang kedua adalah tentu tindakan autopsi dan visum et repertum-nya memeriksa autopsi maupun et repertum-nya ini dilakukan pertama setelah dibongkar, maka akan dilakukan pemeriksaan luka-luka yang ada di luar, kemudian juga sampai yang ada di dalam," ujar Johnson.

Secara khusus, menurut Johnson, sebagai pelapor memberitahukan ada luka-luka yang sangat penting untuk diperiksa dan dilihat, terutama luka luar, antara lain di muka, di bagian belakang kaki, dan di belakang telinga.

Bukan hanya itu, sebagai pengacara keluarga Brigadir J, Johnson juga membahas soal tubuh Brigadir J di bagian kemaluan dan duburnya. Hal itu disebut lantaran, ketika keluarga mengecek kejanggalan tubuh Brigadir J, tidak sampai di bagian itu

"Nah ini juga yang penting, itu bagian kemaluan. Selain itu juga dubur ya, itu juga penting. Nah, kemudian dilakukan pemeriksaan dalam ya. Tentu bagian dalam harus diperiksa juga soal luka tembakan dan lain sebagainya ya. Tadi bahkan keluarga minta supaya rahang dan gigi Yoshua ini juga diperiksa," terang Johnson.

Simak Video 'Momen Pembongkaran Jenazah Brigadir J untuk Diautopsi Ulang':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads