Pantauan di lokasi, Rabu (27/7/2022), ambulans yang akan digunakan untuk membawa jenazah Brigadir J sudah tiba di lokasi pemakaman. Sejumlah personel kepolisian juga sudah bersiaga. Garis polisi juga dipasang di sekitar lokasi.
Keluarga dari Brigadir J juga sudah berada di lokasi pemakaman. Mereka terlihat melakukan doa bersama sebelum penggalian makam jenazah Brigadir J dilakukan.
Area pemakaman tampak disterilkan dari warga sekitar. Mereka yang tidak berkepentingan dilarang memasuki lokasi pemakaman. Hanya pihak keluarga yang diperkenankan mendekat.
Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) sore. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy untuk mengusut kasus ini. Komnas HAM dan Kompolnas juga ikut menyelidiki sebagai tim eksternal.
Jenazah Brigadir Yoshua diautopsi ulang hari ini. Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menyampaikan niatnya untuk bisa melihat autopsi ulang jasad anaknya kepada dokter forensik.
"Maunya kami nanti pas proses autopsi ada pihak keluarga yang melihat langsung. Itu juga yang menjadi harapan kami," ujarnya kepada wartawan dilansir detikSumut, Selasa (26/7).
Bukan hanya bisa melihat proses autopsi, Samuel pun berharap keluarga besarnya terlibat saat penggalian makam anaknya itu. "Memang awalnya sudah disampaikan pada kami jika penggali makamnya itu sudah disiapkan. Tetapi kami mengusulkan agar nanti ketika yang menggali ada pihak dari kita, yakni keluarga dan anggota persatuan batak kan, ini biar bisa dilakukan," ucapnya.
Pihak RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, menjadi tempat berlangsungnya autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat. Di kamar jenazah tempat autopsi akan dilakukan terpasang empat CCTV. (mae/dwia)