Penyuntingan Hoax Profil Fadil Imran di Wikipedia Berujung Dipolisikan

Penyuntingan Hoax Profil Fadil Imran di Wikipedia Berujung Dipolisikan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 07:14 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers penangkapan terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Penyuntingan profil Kapolda Merto Jaya Irjen Fadil Imran di situs Wikipedia berujung dipolisikan. Pasalnya, penyunting membubuhkan kalimat yang mengaitkan Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdi Sambo dalam kaitan kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J.

Adalah Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh, yang melaporkan penyunting di Wikipedia tersebut. Penyunting profil Fadil Imran ini dilaporkan atas tuduhan penyebaran berita bohong Pasal 14 ayat (2) dan/atau Pasal 15 KUHP.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3806/VII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Laporan dibuat pada tanggal 26 Juli 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profil Irjen Fadil Imran Dikaitkan dengan Kasus Brigadir J

Fonda mengungkapkan awalnya dirinya mengetahui adanya penyuntingan hoax profil Fadil Imran ini di Twitter pada 23 Juli 2022. Fonda kemudian menelusurinya di Wikipedia dan ternyata benar saja profil Irjen Fadil mengalami perubahan.

"Saya cek di Wikipedia ternyata betul ini, ada beberapa poin yang disunting yang dirubah oleh dia. Salah satunya betul yang tadi saya ucapkan di Twitter bahwa 'Irjen Fadil Imran diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di tahun 2022'," beber Fonda kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (26/7/2022).

ADVERTISEMENT

Dari foto-foto yang diterima detikcom, di kolom Kasus Terkenal website Wikipedia salah satu poinnya tertulis Fadil tidak menangkap dan menahan Irjen Ferdy Sambo otak pembunuhan berencana Brigadir J. Tampak pula sebuah foto yang memperlihatkan profil Fadil di Wikipedia telah disunting.

Fonda menyebut suntingan itu sudah dihapus satu hari setelah dia melihat di website Wikipedia. Dia sendiri tidak mengetahui secara rinci siapa pihak yang menyunting profil Irjen Fadil.


Baca di halaman selanjutnya: alasan pelapor laporkan penyunting

Simak Video 'Akun Anonim Dilaporkan Gegara Edit Biodata Kapolda Metro di Wikipedia':

[Gambas:Video 20detik]




Alasan Pelapor Polisikan Penyunting Profil Fadil Imran

Fonda menjelaskan alasan dirinya melaporkan penyunting profil Irjen Fadil Imran itu ke polisi. Menurutnya, penyuntingan hoax terkait profil Fadil Imran di Wikipedia dapat menimbulkan kegaduhan.

"Ini sangat-sangat nggak baik, nggak bagus ini. Informasi liar yang akan menimbulkan opini publik yang enggak jelas," ujar Fonda.

Fonda menyebut suntingan itu berbahaya karena akan menimbulkan kegaduhan. Mengingat Kapolda Metro Jaya merupakan bagian dari institusi kepolisian dalam ini sudah dirugikan dengan adanya penyuntingan tersebut.

"Bayangkan kalau setiap tokoh publik nanti ke depannya. Terus dapat suntingan yang sama akan berbahaya karena akan menimbulkan kegaduhan," ujar Fonda.

"Apalagi Kapolda ini kan bagian dari institusi kepolisian yang sudah dirugikan selain material dengan adanya pemberitaan ini dan informasi liar," sambungnya.

Bareskrim Polri Ikut Turun tangan Selidiki

Bareskrim Polri ikut turun tangan mendalami hal tersebut.

"Sedang didalami Siber Bareskrim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (26/7/2022).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads