.webp)
Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten eksplisit tentang perundungan ekstrem yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.
Polisi telah menaikkan kasus bocah di Tasikmalaya yang dipaksa menyetubuhi kucing naik ke penyidikan. Polisi menyebut keluarga korban dan terduga pelaku sudah bertemu dan sempat sepakat damai.
Dilansir detikJabar, Selasa (26/7/2022), Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kejadian tersebut berlangsung pada 14 Juni 2022. Usai kejadian, korban dan terduga pelaku tetap bermain seperti biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah kemudian anak ini tetap bermain seperti biasanya," ujar Ibrahim di Mapolda Jabar, Selasa (26/7).
Kemudian, video itu tiba-tiba menyebar. Ibrahim menyebut video itu menyebar di lingkungan rumah korban dan terduga pelaku.
"Nah dari situ akhirnya ditemukan lah oleh para orang tua dan akhirnya pada tanggal 16 Juni dilakukan pertemuan antara para orang tua, RT, RW dan kepala desa yang ada di lingkungan tersebut," dia menambahkan.
Ibrahim menambahkan pertemuan tersebut menghasilkan kedua belah pihak sama-sama memaklumi hal itu sebagai kenakalan remaja. "Sehingga pada saat itu dilakukan perdamaian di antara mereka," kata Ibrahim.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video 'Polisi Gandeng KPAID-Tokoh Agama Usut Kasus 'Bully Setubuhi Kucing'':
