3 Tower Digergaji, Listrik di Aceh Timur Padam Total

3 Tower Digergaji, Listrik di Aceh Timur Padam Total

- detikNews
Selasa, 20 Jun 2006 12:26 WIB
Banda Aceh - Setelah 3 tahun mereda, pemotongan tower PLN kembali terjadi di Provinsi NAD. Kali ini menimpa 3 tower di Aceh Timur. Akibatnya warga di 6 kabupaten terpaksa bergelap-gelapan ria.Pemotongan tower terjadi Minggu 18 Juni lalu. Saat itu sekitar pukul 16.48 WIB, listrik di Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireun, Bener Meriah, Ageh Tengah, dan Kabupaten Pidie langsung padam.Tower yang ditumbangkan itu memiliki kekuatan 150 KV dan berlokasi di Desa Alue Kumba, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.Menurut keterangan Kepala UPT Transmisi Interkoneksi PLN Sumatera Syamsul Alam Siregar kepada wratawan di kantornya, Banda Aceh, Selasa (20/6/2006), untuk membangun 1 tower darurat diperkirakan butuh waktu selama 5 hari.Padahal saat ini material tower yang ada hanya untuk 2 tower, sehingga kebutuhan material 1 tower lagi harus menunggu dikirim dari Padang, Sumatera Barat."Jadi kemungkinan sekitar 1 bulan tower darurat baru bisa selesai dibangun," ujarnya.Sementara seorang warga Lhokseumawe yang enggan disebutkan namanya menuturkan, sejak Minggu pukul 16.48 WIB listrik di daerahnya padam total.Pasokan listrik sempat didapat pada Senin pukul 11.00 WIB, namun hanya berlangsung selama 1 jam dan sejak saat itu hingga Selasa listrik belum juga menyala."Kami terpaksa beli lilin atau lampu templok. Tapi sekarang ini kami sulit mendapatkan lilin," katanya.Untuk mendapatkan lilin berukuran besar, ia dan warga lainnya terpaksa harus membeli ke daerah Panton Labu yang jaraknya sekitar 30 km dari Lhokseumawe.Selain sulit didapat, harga lilin juga terus meroket. Demikian juga dengan harga genset yang mendadak naik. Genset untuk kebutuhan rumah tangga yang biasanya dihargai Rp 700 ribu per unit kini menjadi Rp 1 juta."Komunikasi juga susah, orang tidak bisa mengisi baterai HP karena tidak ada aliran listrik. Sektor industri banyak yang lumpuh," tuturnya.Peristiwa pemotongan tower listrik di kawasan NAD bukan pertama kalinya terjadi. Pada Mei 2003, peristiwa serupa sempat terjadi di hari pertama diberlakukannya darurat militer di Aceh. (umi/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads