Polisi mengungkap kasus pembunuhan wanita muda inisial AF (18) yang ditemukan tewas di kamar hotel di Senen, Jakarta Pusat. Pelaku, pemuda inisial HR (23), ditangkap saat berada di KRL di Stasiun Palmerah. Ini tampang pelaku.
"Kami melakukan penangkapan di sebuah KRL, tepatnya di Stasiun Palmerah, di mana pelaku berupaya melarikan diri dengan menumpang KRL rute Tanah Abang-Parung," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).
Komarudin mengatakan pelaku ditangkap di KRL di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, pada Senin (25/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Komarudin mengatakan tersangka saat itu hendak melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Di dalam kereta kita dapati pelaku bergabung ataupun berbaur dengan penumpang yang lain. Dari sanalah kita berhasil amankan," imbuhnya.
Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Senen di bawah pimpinan AKBP Handik Zusen, AKBP Gunarto, dan Kompol Ressa F Marasabessy.
Komarudin mengatakan HR telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat degan pasal pembunuhan dan/atau pencurian dengan kekerasan.
"Pasal 338 dan/atau 365 ayat 3 KUHP, ancaman hukumannya 15 tahun," ujar Komarudin.
Baca di halaman selanjutnya: pelaku adalah teman kencan korban.
Simak juga 'Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kali Cikeas Ditangkap':
Pelaku Teman Kencan Korban
Sebelumnya diberitakan, perempuan muda berinisial AF (18) ditemukan tewas dengan kondisi wajah membiru di salah satu kamar hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat. AF diduga tewas dibunuh teman kencannya.
"Iya dugaan pembunuhan. Pelaku teman bermalamnya, sedang kita buru," kata Komarudin saat dihubungi, Senin (25/7).
Korban ditemukan tewas pada Senin (25/7), sekitar pukul 12.30 WIB. Komarudin mengatakan terdapat luka lebam di wajah korban.
"Diketahui tadi siang, ada (luka) kalau mukanya lebam ya," katanya.
Komarudin enggan berspekulasi soal apakah korban diperkosa oleh pelaku. Ia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.
"Belum kita belum sampai sana (adanya pemerkosaan), sementara korban kita bawa ke rumah sakit, nanti hasil visumnya baru," katanya.
Dia mengatakan korban datang ke hotel tersebut bersama seorang pria. Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait pembunuhan ini.