Wagub Jabar Dukung Bisnis Cicak Kering Warga Cirebon

Wagub Jabar Dukung Bisnis Cicak Kering Warga Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 26 Jul 2022 04:17 WIB
Proses pengolahan cicak kering di Kecamatan Kapetakan Cirebon
Foto: Proses pengolahan cicak kering di Cirebon (Ony Syahroni/detikJabar)
Jakarta -

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mendukung bisnis cicak kering yang dilakoni warga Cirebon selama mampu mendongkrak perekonomian. Produksi cicak kering itu telah menembus pasar China.

"Kalau dari segi bisnis, mungkin kami atas nama Pemprov Jabar mendorong apapun yang namanya masyarakat, untuk melaksanakan action-action dalam bidang ekonomi," kata Uu di Gedung Sate, seperti dilansir detikJabar Selasa (26/7/2022).

Namun, Uu mengaku tak bisa menjelaskan lebih jauh tentang bisnis cicak kering dari perspektif agama dan lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas Allah menciptakan cicak ada manfaatnya. Tapi, dari segi ekonomi saya mendukung. Tapi dari sudut pandang lain belum bisa menjawab," kata Uu.

Bisnis cicak kering itu milik Sugandi warga Kecamatan Kapetakan, Cirebon. Dia mengaku mampu memproduksi cicak kering hingga 40 kilogram. Sementara jika dalam kurun waktu satu bulan, Sugandi mengaku mampu memproduksi cicak kering lebih dari 1 ton.

ADVERTISEMENT

Sugandi menjual cicak kering harga Rp 380 ribu per Kilogram untuk grade A (kualitas bagus). Dia juga mempekerjakan ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya untuk proses packing.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Kisah Pemilik Kue Kacang Di Jember yang Raup Omzet Ratusan Juta':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads