.webp)
Sejumlah permasalahan timbul usai fenomena 'Citayam Fashion Week' di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Tak hanya soal membeludaknya warga hingga ganggu lalu lintas, sejumlah motor juga parkir di trotoar.
Polisi sampai melakukan 'blokade' dengan menempatkan mobil pada jalur zebra cross Dukuh Atas, Senin (25/7/2022) sore tadi. Polisi membarikade zebra cross karena kerumunan warga hingga parkir liar di trotoar.
"Tadi itu karena bersamaan orang pulang kantor dan termasuk masyarakat parkir sembarangan yang naruh motornya di jalur pejalan kaki," kata Komarudin saat dihubungi, Senin (25/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komarudin mengingatkan warga untuk tidak parkir motor di trotoar. Polisi akan mengangkut motor yang masih bandel parkir di trotoar.
"Kami sudah imbau untuk segera dipindahkan. Kalau tidak, akan kami angkut," tegas Komarudin.
Komarudin mengatakan pihaknya sempat mensterilkan lokasi Citayam Fashion Week sekitar pukul 18.30 hingga 19.00 WIB. Saat itu petugas menempatkan mobil polisi di tengah zebra cross.
"Jadi tadi karena terlalu ramai berbarengan dengan jam pulang kantor. Makanya di situ kita normalisasi kepadatan aktivitas itu," jelas Komarudin.
Menurut Komarudin, kemacetan yang timbul bukan hanya karena tumpah ruahnya warga ke jalan. Tetapi juga, banyaknya warga yang foto-foto selfie hingga bikin macet lalu lintas.
"Mereka itu bukan hanya yang catwalk tapi yang dokumentasi, yang foto sudah masuk ke jalan makanya tidak bisa dilalui. Kita normalisasikan dulu sambil kita kasih imbauan supaya mereka peduli dengan aktivitas masyarakat lain," tambahnya.
"Laporan terkini masih ramai ya tentunya mereka masih (catwalk). Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Wakil Gubernur harapannya mereka tidak tiap hari, tapi ini di hari kerja tetap padat juga," katanya.
