Jakarta -
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menemui Panglima Militer Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark A Milley. Di waktu yang hampir bersamaan, Presiden Jokowi berangkat ke Republik Rakyat China, negara yang selama ini menjadi seteru AS dalam politik internasional.
Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Mark, di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022) kemarin. Ini adalah kunjungan pertama panglima militer Paman Sam setelah satu dekade lebih.
"Jadi kunjungan dari Panglima Angkatan Bersenjata Chairman of the Joint Chiefs of Staff ini yang pertama dalam 14 tahun terakhir," papar Andika Perkasa di Plaza Mabes TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (24/7), acara kunjungan itu diawali dengan upacara kehormatan di Lapangan Plaza Mabes TNI. Saat upacara kehormatan, diperdengarkan lagu kebangsaan Amerika Serikat dan lagu 'Indonesia Raya'.
Adapun berdasarkan rilis yang diterima, kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk membangun kerja sama militer. Setidaknya pasukan Kostrad, Marinir, Paskhas, masing-masing menurunkan 94 personel dalam upacara. Jenderal TNI Andika Perkasa juga mengajak Jenderal TNI Mark A Milley berkeliling. Mereka mengitari Mabes TNI menggunakan golf car.
Pangluma TNI Jendral Andika Perkasa bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata AS General Mark A Milley. (Dwi Rahmawati/detikcom) |
"Indonesia adalah negara yang sangat penting. Negara yang penting bagi Amerika Serikat," kata Mark A Milley dalam sambutannya.
Selanjutnya, Jokowi ke China.
Jokowi ke China
Presiden Jokowi bertolak menuju Beijing, China untuk memulai rangkaian kunjungan kerja ke tiga negara di Asia Timur. Dia naik pesawat Garuda Indonesia (GIA-1), berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (25/7/2022).
Turut mendampingi Jokowi, ada Ibu Negara Iriana, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, dan Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto.
Sementara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk mempersiapkan kunjungan Jokowi.
Tampak melepas keberangkatan Jokowi di bandara adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RRT untuk Indonesia Lu Kang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Jokowi-Xi Jinping KTT APEC, tahun 2018 (Dok. Kemenpar) |
Tak ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang ikut melepas keberangkatan Jokowi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono ikut melepas keberangkatan Presiden Jokowi mewakili Jenderal Andika.
Halaman selanjutnya, penjelasan Istana.
Penjelasan Istana
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan kunjungan Panglima AS ke Indonesia merupakan hal biasa. Menurut Moeldoko, pertemuan para panglima militer itu untuk memperkuat persahabatan.
"Itu hal yang biasa. Forum-forum. People to people, pertemuan antara para panglima. Itu hal yang wajar. Karena di situ perlunya memperkuat komunikasi sehingga persahabatan itu dari waktu ke waktu semakin baik," kata Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/7/2022).
Moeldoko (Dian Utoro Aji/detikJateng) |
Moeldoko menjawab apakah ada tidaknya kaitan antara kunjungan Panglima AS ke Indonesia dan rencana kunjungan Jokowi ke China. Moeldoko mengatakan kunjungan juga biasa dilakukan Panglima TNI ke negara lain. Kunjungan ini bertujuan bertukar pikiran dan pandangan.
"Terus yang kedua, biasa kita juga berkunjung ke panglima sebuah negara untuk bertukar pikiran, untuk men-delivery kami inginnya begini. Itu biasa kita lakukan seperti itu agar negara lain juga paham bahwa Indonesia punya sikap dalam melihat situasi lingkungan seperti apa," imbuh dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini