KPU Gandeng Polri-BRIN Jamin Keamanan Sipol Jelang Pemilu 2024

KPU Gandeng Polri-BRIN Jamin Keamanan Sipol Jelang Pemilu 2024

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 18:33 WIB
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos. (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan sejumlah instansi negara untuk memastikan keamanan sistem informasi partai politik (Sipol) menjelang Pemilu 2024. Instansi-instansi tersebut antara lain BSSN, Polri, dan BRIN.

"KPU tuh nggak bisa kerja sendiri, KPU tentu harus melibatkan negara, dalam hal ini instansi negara yang lain untuk bisa memberikan, menjaga keamanan Sipol yang kita miliki," kata anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

Betty menuturkan jaminan keamanan itu juga bakal diterapkan di sistem lainnya yang digunakan untuk kepemiluan. Selain Sipol, sebut Betty, ada sistem lain, seperti Silon, Sidalih, Sidapil, Simpaw, dan Sirekap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ini nggak berhenti di Sipol, lo. Kita masih punya sistem informasi pencalonan (Silon), kita masih punya sistem data pemilih (Sidalih), kita masih punya sistem informasi daerah pemilihan (Sidapil) dalam waktu dekat. Lalu kita punya sistem informasi manajemen penggantian antar waktu (Simpaw), sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) nanti untuk hari H pemungutan suara," kata Betty.

"Oleh karenanya, ini preambul pembicaraan dalam hal ini untuk Sipol sehingga nanti chemistry kita terbentuk untuk pengelolaan semua sistem informasi yang dimiliki oleh KPU," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Betty mengatakan KPU memerlukan sejumlah bantuan dalam pengamanan Pemilu 2024. Dia menyebut nantinya Bareskrim Polri, BSSN, dan BRIN bakal terlibat dalam menjaga keamanan siber sistem.

"Kan kita tidak punya kemampuan kalau pun yang nge-hack itu siapa yang nge-hack kan kita nggak punya kemampuan di situ. Makanya ada beberapa teman-teman dari instansi yang lain apakah nanti dari Mabes, apakah dari BSSN atau dari BRIN. Nanti soal sertifikatnya, Kemenkominfo nanti soal ada hal yang perlu kita bicarakan kalau terkait dengan media media sosial yang sudah terdaftar dalam di negara yang didaftar melalui Kemenkominfo," katanya.

Selain bekerja sama dengan instansi negara, Betty mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan sejumlah komunitas media sosial. "Itu nanti (dengan komunitas medsos). Itu next, ada komunitas nanti kita kerja sama dengan teman-teman komunitas masyarakat digital kami sebutnya, dari KPU nanti melibatkan komunitas digital," tuturnya.

(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads