Kopda Muslimin Bayar Penembak Bayaran Rp 120 Juta Saat Temani Istri di RS

Kopda Muslimin Bayar Penembak Bayaran Rp 120 Juta Saat Temani Istri di RS

Afzal Nur Iman - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 12:23 WIB
Konferensi pers kasus penembakan istri Kopda Muslimin di Polda Jateng, Senin (25/7/2022).
Konferensi pers kasus penembakan istri Kopda Muslimin di Polda Jateng, Senin (25/7/2022). (Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Komplotan eksekutor penembakan istri TNI di Semarang diupah oleh Kopda Muslimin atau Kopda M. Hasil pemeriksaan sementara polisi, empat pelaku diupah Rp 120 juta.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengungkap detail kasus penembakan istri anggota TNI Kopda Muslimin hari ini.

"Motifnya (pelaku) adalah memperoleh upah," kata Ahmad Luthfi saat jumpa pers di kantornya, seperti dilansir detikJateng, Senin (25/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskannya, Kopda Muslimin beri uang ke pelaku setelah aksi penembakan dilakukan pada Senin 18 Juli lalu. Saat itu Kopda Muslimin tengah mendampingi istrinya yang ditembak, RW, ketika menjalani penanganan medis di rumah sakit. Kopda Muslimin kemudian berkomunikasi dengan eksekutor terkait upah.

"Korban dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit suami korban melakukan peneleponan kepada eksekutor dengan dilakukan untuk memperoleh transaksi uang hasil pelaksanaan kegiatan. Kemudian suami korban keluar di minimarket 300 meter dari rumah sakit, diberikan uang Rp 120 juta sebagai kompensasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Fakta tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, termasuk empat pelaku lapangan yang terdiri dari dua orang tim eksekutor dan dua orang tim pengawas.

Baca selengkapnya di sini

Simak Video: Dalangi Penembakan Istri, Kopda M Juga Rencanakan Santet-Racun

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads