Enam orang yang diduga intel asing ditangkap oleh TNI AL di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji akan menelusuri lebih lanjut kejadian tersebut.
Keterangan itu disampaikan Andika seusai menerima kedatangan US Chairman of The Joint Chiefs of Staff atau Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat atau Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Mark A. Milley di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).
Andika Bakal Berhati-hati
Andika mengaku belum mendapat laporan detail terkait penangkapan enam orang yang diduga intel asing itu. Andika menyatakan dirinya akan berhati-hati dalam menelusuri kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sendiri belum dapat laporan resmi tapi saya akan hati-hati," kata Andika kepada wartawan.
Panglima TNI Cari Tahu Detail Kejadian
Andika mengungkapkan keterangan tentang penangkapan enam orang diduga intel asing itu bukan disampaikan olehnya. Dirinya ingin mengetahui secara rinci terkait duduk perkara kejadian itu.
"Karena tadi, mata-mata itu juga saya juga harus tahu persis. Yang bilang itu kan bukan saya. Saya harus hati-hati dulu, ini siapa, siapa yang ditangkap, kenapa, saya harus tahu dulu," ucap Andika.
Andika Janji Bakal Telusuri
Hingga saat ini Andika sendiri belum mendapat laporan resmi perihal penangkapan enam orang yang diduga intel asing itu. Dia berjanji bakal menelusuri lebih lanjut kasus tersebut.
"Dan sampai saat ini saya belum dapat laporan resmi tapi saya janji. Saya janji saya akan telusuri supaya proporsional penanganannya," papar Andika.
Simak identitas enam orang yang diduga intel asing di halaman selanjutnya..
Simak Video: Panglima TNI soal Penangkapan 6 Intel Asing: Saya Akan Berhati-hati Dulu