Panglima TNI Titip Pesan Kredibilitas ke Dokter F yang Autopsi Brigadir J

Panglima TNI Titip Pesan Kredibilitas ke Dokter F yang Autopsi Brigadir J

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 24 Jul 2022 15:58 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan salah satu dokter dari RSPAD, yaitu dokter F dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia untuk ikut dalam autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Andika menitipkan pesan kredibilitas kepada dokter F.

Pernyataan itu disampaikan Andika dalam tanya jawab bersama wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jawa Timur, Minggu (24/7/2022). Andika mengaku belum menerima permintaan resmi terkait autopsi ulang tersebut, namun dia sudah diberi tahu oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia bahwa sudah ada salah satu dokter TNI yang dipilih.

"Kalau nggak salah orangnya sudah saya hadirkan di sini. Karena saya ingin memastikan Anda akan terlibat digabung dalam satu tim di bawah kepemimpinan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Ya saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas kita jaga integritas dan seterusnya. Intinya keilmuan, objektivitas itu harus prioritas kita," kata Andika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika mengatakan perhimpunan tersebut terdiri atas dokter-dokter senior dan kompeten. Selain itu, Andika menegaskan tidak mengarahkan untuk memilih dokter yang akan ikut autopsi ulang Brigadir J.

"Intinya kami tidak mengarahkan, pilih-pilih nggak. Nggak ada pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apa pun. Kami nggak ada keinginan untuk yang harus dan boleh membantu autopsi misalnya dokter F, misalnya. Saya nggak sebut nama lengkapnya. Tapi intinya, kami siap siapa pun itu. Tapi yang jelas dipilih oleh perhimpunan dokter forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," ujar Andika.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, permintaan keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J untuk melakukan autopsi ulang telah diterima oleh Polri. Autopsi ulang itu pun sudah dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim forensik akan berangkat pada Selasa (26/7). Ekshumasi itu dilakukan di Jambi dan akan melibatkan PDFI.

"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegera mungkin. Dari hasil komunikasi Pak Dir (Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian) dengan pihak pengacara, dengan Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia dan para pakar forensik, diputuskan pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada hari Rabu besok," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Sabtu (23/7).

Autopsi ini melibatkan tim independen. Kuasa hukum keluarga mengatakan dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) hingga Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSAL) akan dilibatkan.

"Telah dibicarakan tadi dalam gelar bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU, dan RSCM, dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi, misalnya dari mana gitu," kata kuasa hukum pihak Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/7).

Simak Video: Kekasih Brigadir J Diperiksa Polisi

[Gambas:Video 20detik]



(knv/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads